Semarang – Sembilan orang tenggelam dalam insiden perahu terbalik di waduk Kedung Ombo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sudah ditemukan semua. Mereka ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar mengatakan, sampai Minggu petang masih ada dua korban yang belum ditemukan. Akhirnya keduanya ditemukan pada pukul 21.00 WIB dan pukul 05.20 WIB. Kedua korban ditemukan di lokasi Kejadian.
Baca Juga:
Menurut dia, dua korban terakhir tersebut atas nama Jalal, 1,6 tahun dan Niken Savitri, 8 tahun. “Kedua korban sudah kami serahkan kepada pihak keluarga mereka,” ungkap Kombes Pol Iskandar, Senin, 17 Mei 2021.
“Jika kapasitas perahu hanya untuk 10 orang, jangan sampai ditambah lagi penumpang”
Dia mengatakan, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, pengelola dan warga mematuhi protokol atau aturan yang berlaku. “Jika kapasitas perahu hanya untuk 10 orang, jangan sampai ditambah lagi penumpang. Kedua perhatikan jika perahu atau pun kapal tidak memiliki pelampung untuk penumpang, lebih baik tidak usah untuk menaiki perahu tersebut,” jelasnya.
Baca Juga:
Kombes Pol Iskandar juga menyoroti saat kejadian di lokasi tampak terlihat pengunjung yang melebihi kapasitas dan tidak menggunakan masker. Jika lokasi wisata sudah penuh, warga diminta tidak memaksakan berwisata di tempat tersebut. “Ini untuk menghindari terjadinya penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, dengan ditemukannya korban terakhir, maka operasi SAR kecelakaan perahu wisata waduk Kedung Ombo resmi ditutup. “Operasi SAR resmi kami tutup. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam operasi SAR ini,” ungkapnya.