Bantul – Tersangka kasus pembunuhan sate sianida, NA, 25 tahun, menjalani rekonstruksi yang digelar di halaman Mapolres Bantul pada Senin, 7 Juni 2021. Selain tersangka, reka ulang juga menghadirkan Bandiman, 47 sebagai pengemudi ojek online yang diminta mengantar sate ke rumah target Tomi di wilayah Kasihan, Bantul.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ngadi mengatakan, pihaknya menggelar rekonstruksi untuk memberikan gambaran atas tindak pidana yang terjadi. Tidak semua saksi saat kejadian dihadirkan semua. Polisi menggunakan aktor pengganti.
Baca Juga:
AKP Ngadi mengatakan, selama rekonstruksi tersangka cukup kooperatif dan tidak menyulitkan kegiatan. “Sesuai rencana ada 27 adegan namun prakteknya ada beberapa temuan jadi totalnya ada 35 adegan,” katanya usai rekonstruksi, Senin, 7 Juni 2021.
Beberapa adegan tambahan meliputi bagaimana tersangka membeli sate, mencampur racun, membuang gamis yang digunakan kala itu dan beberapa adegan tambahan lainnya. Usai rekonstruksi, pihaknya akan segera melengkapi berkas perkara yang nantinya akan dikirim ke kejaksaan.
“Sesuai rencana ada 27 adegan namun prakteknya ada beberapa temuan jadi totalnya ada 35 adegan”
Pantauan di lapangan, NA atau tersangka pembunuhan berencana yang salah sasaran ini menggunakan baju gamis berwarna Pink yang dirangkap baju tahanan milih Polres Bantul lengkap dengan masker protokol kesehatan Covid-19.
Sejak awal digelandang petugas dalam acara ini, perempuan berambut panjang ini terus menundukkan kepalanya. Perempuan asal Majalengka, Jawa Barat ini menangis tersedu-sedu sampai dua matanya sembab.
Baca Juga:
Seperti diketahui, motif pembunuhan berencana ini sakit hati lantaran ditinggal nikah oleh pria yang dicintainya. Tersangka NA dan pria yang diketahui inisial Mr. T atau tak lain adalah target pembunuhan berencana ini pernah menjalin hubungan.
NA yang merasa dibohongi karena ditinggal nikah, akhirnya berniat membunuh mantan beserta istri. Sialnya, kiriman sate yang sudah dicampur racun ternyata dimakan Bandiman dan keluarga. Anak korban bernama Naba Faiz, 10 tahun tewas keracunan sate tersebut. []