Yogyakarta – Ditpolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta kini memiliki alat canggih dalam menghadapi situasi darurat di wilayah perairan Yogyakarta dan sekitarnya. Alat canggih tersebut bernama underwater monitoring robot (drone) SRV-8MS atau bisa disebut drone bawah air.
Direktur Polair Polda DIY Komisaris Besar Polisi Nurodin melalui Wakil Ajun Komisaris Besar Polisi Azhari Juanda mengatakan, SRV-8MS ini merupakan alat visual terbaru yang dimiliki Ditpolairud Polda DIY. Alat ini mampu menjelajah hingga kedalaman 300 meter.
“Alat ini berfungsi untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat di wilayah perairan DIY dan sekitarnya,” kata Nurodin dalam keterangannya, Kamis, 10 Juni 2021.
“Pengoperasian alat ini mirip seperti menerbangkan drone udara, hanya saja ini berada di air”
Alat tersebut dibekali dengan monitor untuk memantau dari darat. Dengan menggunakan stick, operator langsung berfungsi sebagaimana mestinya. “Pengoperasian alat ini mirip seperti menerbangkan drone udara, hanya saja ini berada di air,” ungkapnya.
Ditpolairud Polda DIY selain alat SRV-8MS, juga menerima alat perlengkapan selam berupa alat komunikasi dua arah. Alat tersebut memiliki kemampuan komunikasi antara sesama penyelam maupun dengan pemandu/operator di darat.
Baca Juga:
- UPN Veteran Yogyakarta Akhirnya Resmi Berstatus PTN BLU
- Respons KAI Commuter soal Viral Penumpang Berdesakan di KRL Yogyakarta – Solo
- Momentum Mewujudkan Kembali Yogyakarta sebagai Kota Sepeda
Ada juga alat U-Safe atau pelampung yang bisa dikendalikan dengan remote control. Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, pelampung bisa digunakan pertolongan di permukaan air dengan kecepatan 20 knots dan jarak 300 meter.
Dia mengatakan, dengan penambahan alat canggih tersebut, Ditpolairud Polda DIY dapat memaksimalkan penanganan SAR yang dimiliki dalam menghadapi situasi darurat bila terjadi di wilayah DIY dan sekitarnya. []