Pentingnya Memantau Kesehatan saat Pandemi

  • Whatsapp
jam tangan canggih
Jam tangan pintar Amazfit Bip U Series memiliki fitur kesehatan dan kebugaran yang canggih. (Foto: Istimewa)

Jakarta – Di tengah tingginya kasus harian Covid-19 belakangan ini, ada baiknya meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Tidak lupa pula memantau tanda-tanda kesehatan vital, seperti detak jantung dan tingkat saturasi oksigen dalam darah.

Amazfit memberikan penawaran untuk mendukung masyarakat Indonesia memantau tanda-tanda vital tersebut. Penawaran tersebut yaitu diskon untuk Amazfit BIP U menjadi Rp599.000 (harga normal Rp999.000). Penawaran ini hanya berlangsung selama satu bulan, yaitu mulai 25 Juni – 25 Juli 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Pelanggan dapat membeli Amazfit BIP U dengan harga special ini di Shopee Amazfit Official store, Home Living Indonesia, karuniashop8899, TOKO MC dan Tokopedia Amazfit Official store, TOKOTG, Bcare Official, b2b mobile dan Kardel Shop serta toko lain pada kedua marketplace tersebut, yang bekerja sama dengan Amazfit.

Mengenal Fitur OxygenBeats™

Jam tangan pintar Amazfit Bip U Series memiliki fitur kesehatan dan kebugaran yang canggih, salah satunya adalah fitur OxygenBeats™ yang mampu mengukur saturasi oksigen dalam darah (SpO₂). Pemakainnya dapat mengetahui kondisi kesehatan vital terkini setiap saat.

Amazfit SEA Director Jacky Yang mengatakan, fitur ini juga dapat membantu penggunanya memonitor kondisi tubuh, saat sedang tidak sehat, stres, atau saat latihan intensif untuk maraton, sesi olahraga berat, atau beraktivitas di ketinggian.

“Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin”

Menurut dia, Amazfit Bip U Series dilengkapi dengan BioTracker™2 PPG yang merupakan sensor pelacakan optik biologis untuk mengukur detak jantung penggunanya selama 24 jam non-stop. Fitur SomnusCare™ yang terdapat pada Amazfit Bip U Series membantu pengguna dalam memonitor kualitas tidurnya.

“Sistem Penilaian Kesehatan PAI™ yang inovatif dapat mengubah data detak jantung, aktivitas terlacak, dan data kesehatan lainnya menjadi skor yang dipersonalisasi untuk setiap pengguna, yang memungkinkan pengguna memahami kesehatan fisiknya dengan cara yang sangat mudah secara real-time,” ungkapnya.

Baca Juga:

Jacky Yang mengungkapkan, kekurangan oksigen dalam darah sebaiknya dapat diidentifikasi sejak dini, karena dapat berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian. Tanda-tanda yang bisa diperhatikan bahwa tubuh sedang kekurangan oksigen di antaranya; sesak napas, pusing, batuk-batuk, jantung berdetak cepat, serta kulit terlihat lebih pucat.

“Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah dapat dilakukan dengan berolahraga secara rutin. Berolahraga juga dapat membentuk pembuluh darah baru sehingga memperlancar peredaran oksigen ke seluruh tubuh,” kata dia.

Untuk meningkatkan pasokan oksigen dalam darah, dapat dilakukan dengan cara melakukan olahraga dengan intensitas sedang secara teratur yaitu 3-5 kali dalam seminggu selama 30-45 menit. Untuk jenis olahraga, pilih yang bersifat ritmis dan berkesinambungan misalnya seperti renang, senam aerobik, jogging, bersepeda dan jalan cepat. []

Related posts