Sleman – Seorang pria berinisial EN, 36 tahun, warga Jati Sawit, Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, ditemukan meninggal dengan cara gantung diri, Selasa, 29 Juni 2021. Belum diketahui secara pasti penyebab gantung diri. Dugaan sementara karena sering ditagih utang.
Kepala Unit Reskrim Polsek Gamping Ajun Komisaris Polisi Fendi Timur membenarkan adanya kabar bunuh diri tersebut. Korban pertama kali ditemukan oleh saksi atau kakak perempuannya sekitar pukul 15.00 WIB. Saksi mendapati adiknya dalam posisi setengah berdiri kaki menekuk dan kepala bersandar pada kusen.
Baca Juga:
Saksi yang mendapati hal itu langsung mencari gunting dan memutus tali yang menjerat leher korban. Saat tali terputus, tubuh korban langsung tergeletak tidak bergerak. “Seketika saksi berteriak minta tolong,” kata AKP Fendi, Selasa, 29 Juni 2021 malam.
“Diduga penyebabnya karena pusing ditagih utang”
Warga yang mendengar teriakan langsung mendatangi lokasi. Sejumlah warga memeriksa kondisi korban yang ternyata sudah meninggal. “Kemudian kejadian ini dilaporkan ke Polsek Gamping,” ungkapnya.
Baca Juga:
Petugas yang mendapat laporan langsung menuju lokasi dan melakukan pemeriksaan pada korban. Dari hasil pemeriksaan, petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia. Petugas juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal murni karena gantung diri.
AKP Fendi mengungkapkan, dengan kejadian ini, pihak keluarga sudah menerima dan tidak membawa ke ranah hukum. Selanjutnya korban langsung dimakamkan. Informasi dari keluarga, korban sering mengeluh pusing karena ditagih utang. “Diduga penyebabnya karena pusing ditagih utang,” ungkapnya. []