Gunungkidul – Seorang pria bernama Ponimin, 75 tahun, ditemukan meninggal setelah ditabrak di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) tepatnya di Dusun Trowono, Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Kamis, 8 Juli 2021. Pengemudi mobil yang menabrak melarikan diri.
Namun, belum 24 jam pelaku tabrak lari berhasil ditangkap. “Iya betul pelaku tabrak lari sudah kami tangkap,” kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Gunungkidul, Inspektur Satu (Iptu) Suryanto saat dikonfirmasi pada wartawan, Jumat, 9 Juli 2021.
Iptu Suryanto enggan membeberkan identitas pelaku secara gamblang. Dia hanya menyebut pelaku tabrak lari berinisial FBR warga Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul. FBR ditangkap di sebuah tempat rental mobil di Yogyakarta tak lama usai kejadian.
Baca Juga:
Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti mobil berwarna silver yang telah menabrak kakek Ponimim hingga meninggal. Mobil tersebut mengalami pecah di bagian kaca depan dan body depan penyok.
“Tunggu informasi selanjutnya ya”
Iptu Suryanto belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab perkara tersebut masih dalam penyidikan Satlantas Polres Gunungkidul. “Tunggu informasi selanjutnya ya,” ujarnya.
Kronologi tabrak lari ini bermula saat seorang saksi bernama Sudarianto, 49 tahun, warga sekitar, mendengar suara benturan di depan rumahnya. Saksi mendekat mencari sumber suara dan mendapati korban sudah tergeletak di parit seberang jalan. Tubuh korban dalam keadaan tertelungkup dan kepala mengeluarkan darah.
Baca Juga:
Saksi Sudarianto berpendapat pria tersebut baru saja tertabrak mobil. Dia lalu bergegas mengambil kunci motor di rumahnya dan berusaha mengejar kendaraan yang diduga menabrak kakek Ponimim. Sayangnya saksi kehilangan jejak di perempatan Trowono. Setelah itu saksi langsung menuju Polsek Saptosari untuk melaporkan kejadian tersebut.
Iptu Suryanto mengatakan, korban mengalami pendarahan pada bagian kepala akibat benturan yang keras. Sejumlah warga berusaha menolong korban dan hendak membawa ke Rumah sakit. Tapi denyut nadinya sudah tidak ada. “Korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ungkapnya. []
