Bantul – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih secara resmi membuka Tahun Ajaran Baru 2021-2022 dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara virtual jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Gedung Induk Parasamya, Senin, 12 Juli 2021.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Isdarmoko mengatakan, kegiatan MPLS bertujuan mengenali potensi diri peserta didik, adaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi dan semangat belajar mengembangkan interaksi positif antar siswa dengan warga sekolah. “Materi MPLS meliputi Penguatan Pendidikan Karakter, Pembinaan Mental Keagamaan, Wawasan Wiyata Mandhala, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Belajar Efektif dan lainnya,” katanya.
Baca Juga:
Di Bumi Projotamansari ini, peserta didik dari seluruh sekolah atau satuan pendidikan pada awal pelajaran 2021-2022 ini berjumlah 15.5510 siswa. Rinciannya dari jenjang PAUD/TK ada 36.026 siswa, jenjang Sekolah Dasar/MI ada 77.929 siswa dan jenjang SMP/MTs sebanyak 41.555 siswa.
Menurut dia, MPLS dan Pembelajaran Tahun Ajaran Baru 2021–2022 ini masih dilaksanakan secara jarak jauh atau online. Peserta didik memulai belajar dari rumah, diharapkan terus memohon bantuan bimbingan motivasi dan fasilitasi dari seluruh orang tua wali murid demi keberhasilan putra-putrinya.
“Ini kesempatan bagi orang tua mendidik anak-anaknya lebih baik”
Ketua Harian Satgas Covid-19 Bantul Joko B. Purnomo mengatakan, tahun ajaran baru ini terpaksa belum dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka karena pandemi Covid-19 masih membayang-bayangi Bantul. Pemkab Bantul meminta kepada orang tua wali murid, ikut bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing untuk selalu menegakkan protokol kesehatan, dikurangi kerumunan, tidak boleh ada kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan munculnya penularan Covid-19.
Wakil Bupati Bantul ini mengungkapkan, dengan pendidikan daring ini, kesempatan yang sangat baik bagi orang tua mendampingi putra-putrinya, mendampingi dalam bidang pendidikan, ibadah, dan lain-lainnya. “Ini kesempatan bagi orang tua mendidik anak-anaknya lebih baik,” ungkapnya.
Baca Juga:
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menekankan anak-anak bukan sekedar pewaris, tapi di tangannya masa depan Bantul dan Indonesia berada. Namun masa depan yang gemilang tak akan datang dengan sendirinya, tapi harus diraih melalui kerja keras dan perjuangan yang dimulai dari sekolah masing-masing.
Bupati mengajak mengembangkan budaya sekolah yang menumbuhkan kemampuan utuh setiap siswa. Tak hanya pada aspek akademik dan literasi dasar, namun juga perhatian pada aspek nilai-nilai agama, kebangsaan dan budaya, serta aspek kepemimpinan, berpikir kritis, berkomunikasi efektif, berkreasi dan bekerja sama. “Anak-anak berhadapan dengan tantangan yang berbeda dari generasi gurunya, maka perlu mempersiapkan diri dengan kemampuan yang relevan dengan tantangan zamannya,” ucapnya. (Source: Pemkab Bantul)