Pencuri Bobol SMKN 1 Panjatan Kulon Progo, Rp40 Juta Raib

  • Whatsapp
pencurian kp
Petugas saat melakukan olah TKP pencurian di SMKN 1 Panjatan. (Foto: Polres Kulon Progo)

Kulon Progo – Ruang TU SMKN 1 Panjatan atau SMK Farmasi yang berada di Jalan Panjatan Cerme Pedukuhan X, Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, dibobol pencuri pada Rabu, 14 Juli 2021. Pencuri berhasil menggondol uang Rp40 juta. Kini kasus masih ditangani pihak berwajib.

Kasubag Humas Polres Kulon Progo Inspektur Satu I Nengah Jefry membenarkan adanya kasus pencurian yang terjadi pada pagi buta tersebut. “Pencurian diketahui pukul 05.40 WIB dan dilaporkan pukul 10.30 WIB,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 14 Juli 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga:

Menurut dia, kasus pencurian pertama kali diketahui oleh saksi Ashari, selaku tukang kebun sekolah saat hendak membersihkan ruangan kepala sekolah. Saksi mendapati ruangan dalam keadaan acak-acakan. Ashari kemudian melaporkan kepada saksi Wagino selaku penjaga malam kemudian meneruskan laporan kepada kepala sekolah.

“Uang yang disimpan di dalam toples sebesar Rp40 juta sudah tidak ada, sedang toples tempat menyimpan uang berada di lantai”

Kepala sekolah meminta bagian kesiswaan untuk menghubungi Polsek Panjatan. Setelah anggota Polsek datang dan melakukan olah TKP memang didapati ruang Kepala Sekolah dan ruang TU dalam keadaan acak-acakan. “Petugas dan pihak sekolah mengecek bersama dan didapati laci meja Bendahara SMK Farmasi juga dalam keadaan terbuka,” kata Jeffry.

Baca Juga:

Di dalam meja laci tersebut digunakan menaruh toples plastik transparan dengan tutup warna biru untuk menyimpan uang. “Uang yang disimpan di dalam toples sebesar Rp40 juta sudah tidak ada, sedang toples tempat menyimpan uang berada di lantai,” katanya.

Jeffry menatakan, pihak sekolah tidak kehilangan barang lain kecuali uang tunai Rp40 juta itu. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku masuk ke dalam ruang TU dengan cara mencongkel jendela. Petugas menemukan ada bekas congkelan. “Diduga pelaku berjumlah dua orang. Kasus ini masih dalam penyelidikan petugas,” ungkapnya. []

Related posts