Sri Sultan HB X Sebut Vaksinasi Covid-19 Sudah 50 Persen Total Penduduk Yogyakarta

  • Whatsapp
Sultan HB X dan GKR Hemas
Sri Sultan HB X dan GKR Hemas saat meninjau vaksinasi Covid-19 massal yang digelar GKR Indonesia di Gedhong Sasana Hinggil Kompleks Alun-alun Selatan, Yogyakarta. (Foto: Humas Pemda DIY)

Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan vaksinasi merupakan salah satu upaya paling strategis mengurangi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19. Sampai Juli 2021, vaksinasi di wilayah DIY sudha mencapai 50 persen dari total jumlah penduduk.

“Konsentrasi kita sekarang memang memperbanyak vaksin, kemudian memindahkan mereka yang isolasi mandiri, ke shelter yang telah kita sediakan,” kata Sri Sultan HB X usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal yang digelar Gerakan Kemanusiaan Rakyat (GKR) Indonesia di Gedhong Sasana Hinggil Dwi Abad, Kompleks Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Selasa, 27 Juli 2021.

Read More

Umroh liburan

Baca Juga: Giliran 50 Ribu Petani di Sleman Yogyakarta Divaksinasi Corona

Raja Keraton Yogyakarta ini menekankan agar penyintas corona menjalani isolasi di shelter yang telah difasilitasi pemerintah daerah. Banyak warga yang tidak dapat dipantau kesehatannya ketika melakukan isolasi mandiri di rumah, sehingga ketika dirujuk ke rumah sakit kondisinya sudah kurang memungkinkan.

Ngarsa Dalem, sapaan lain Sri Sultan HB X, pada Senin, 26 Juli 2021, Pemda DIY sudah menyepakati merekrut 100 tenaga kesehatan sebagai pendamping pasien isolasi mandiri. Adapun perekrutan ini berkolaborasi dengan kampus-kampus di DIY yang memiliki Fakultas Kedokteran seperti UGM, UKDW, UAD, UMY, dan UII. SK perekrutan nakes akan diatur berdasarkan kebijakan dari Pemda/Pemkot/Pemkab di mana universitas tersebut berada.

Baca Juga: Vaksinasi Asyik Sambil Piknik di Puncak Sosok Pleret Bantul

Selain itu, Pemda DIY juga akan menyiapkan tracing digital di Sistem Informasi Pelacakan (SILACAK) yang dikoordinasi oleh TNI melalui Babinsa dan Babinkamtibmas. Sistem tracing digital ini nantinya dapat mengetahui kondisi dari warga yang terkonfirmasi positif baik di selter pusat maupun yang isoman di rumah-rumah.

Sementara itu, GKR Hemas mengajak seluruh komponen bangsa, yang punya potensi menggelar vaksinasi massal, bisa ikut serta membantu upaya pemerintah melindungi segenap warga masyarakat. “Saatnya rasa cinta tanah air dan bela negara diwujudkan dalam semangat gotong royong, memasifkan program vaksinasi bagi masyarakat luas,” katanya dalama keterangan tertulis. []

Related posts