Bantul – Pria yang ditemukan meninggal di kolam ikan milik Lusiana Sarjilah yang berada di Dusun Dawetan, Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro, Kabupatèn Bantul, Yogyakarta, sudah diketahui identitasnya. Korban meninggal pada Selasa, 3 Agustus 2021 ini bernisial AR, 41 tahun, warga Bendo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri.
Berdasarkan informasi yang diperoleh BacaJogja dari Fanpage Polres Bantul yang diunggah pada Kamis, 5 Agustus 2021, pria AR ini merupakan pasien Covid-19 di dari Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 di Bambanglipuro Bantul. Hal itu dikuatkan dengan keterangan Kepala Puskesmas Bambanglipuro dr. Tarsisius Glory yang menyebutkan AR pasien dari RSLKC Bantul.
Tarsisius menjelaskan, pasien AR baru masuk hari Minggu, 1 Agustus 2021 pukul 15.00 WIB. Pasien AR merupakan rujukan dari Shelter Niten Sewon dengan indikasi saturasi. Kemudian AR dilakukan perawatan di RSLKC Bantul. Sekiranya pukul 05.30 diketahui pasien tidak ada di kamar perawatan.
Baca Juga: Cara Pemda DIY Menekan Jumlah Pasien Corona Isoman yang Meninggal
Setelah dilakukan pengecekan melalui CCTV diketahui bahwa korban sekira pukul 02.44 WIB meninggalkan kamar perawatan dan terlihat di lantai atas. Selanjutnya tidak diketahui lagi keberadaannya melalui CCTV. Dari pihak Rumah Sakit sudah berusaha mencari korban namun tidak dapat ditemukan.
Sekira pukul 07.00 WIB, Satpam RSLKC Sutristo mendapat laporan dari seorang saksi bahwa terdapat orang yang tergeletak di dalam kolam ikan milik Ibu Lusiana Sarjilah, pada Selasa, 3 Agustus 2021 pagi. Saat ditemukan dalam posisi terlentang dan terendam air.
Baca Juga: Pamit Cari Kayu Bakar, Nenek di Kulon Progo Ditemukan Meninggal
Kepala RSLKC Kabupaten Bantul melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bambanglipuro untuk dilakukan langkah lebih lanjut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dr Tarsisius Glory didampingi oleh Inafis Polres Bantul didapati bahwa yang bersangkutan adalah pasien atas nama AR.
Kapolsek Bambanglipuro, Ajun Komisaris Polisi Khabibullah mengatakan, petugas berpakaian APD dan dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Bantul bersama petugas medis Puskesmas Bambanglipuro melakukan evakuasi terhadap jasad korban. “Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkapnya. (Humas Polres Bantul)