Cara Pemda DIY Menekan Jumlah Pasien Corona Isoman yang Meninggal

  • Whatsapp
perawat
Ilustrasi tenaga kesehatan. (Foto: Pixabay))

Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berencana akan merekrut tenaga kesehatan. Mereka ditugaskan untuk melakukan pendampingan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Tujuan memberikan pengawasan prima terhadap perkembangan kesehatan pasien bersangkutan. Di sisi lain, langkah ini diharapkan dapat menurunkan angka kematian pasien Covid-19 di DIY yang melakukan isoman.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, selama ini banyak pasien isoman yang sebetulnya sudah harus dirujuk ke rumah sakit atau shelter. Isolasi di rumah terkadang di luar pemantauan. “Oleh karena itu, kami akan tugaskan nakes yang nanti akan direkrut. Tugasnya melakukan kunjungan dari rumah ke rumah pasien isoman,” katanya, Jumat, 23 Juli 2021.

Read More

Baca Juga:

Menurut dia, rekrutmen dilakukan BNPB dan bekerja sama dengan para dekan fakultas kedokteran universitas yang ada di Yogyakarta. “Kita akan minta bantuan barangkali nanti bisa menerjunkan calon-calon dokter yang sudah siap untuk memantau pasien isoman yang berada di rumah,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Aji ini mengungkapkan, upaya lain yang akan ditempuh adalah mengoptimalkan dukungan dari Jaga Warga dan kearifan lokal masyarakat dan satgas kelurahan atau kapanewon. Dukungan yang dapat diberikan misalnya sosial ekonomi, logistik (makanan) dari pilantropi dan masyarakat. “Serta membuat sistem pendampingan isoman oleh satgas kelurahan,” kata Aji.

“Kita akan minta bantuan barangkali nanti bisa menerjunkan calon-calon dokter yang sudah siap untuk memantau pasien isoman yang berada di rumah”

Di sisi lain, Pemda DIY juga akan menambah fasilitas karantina/shelter yang berada di wilayah DIY mengingat masih banyak pasien Covid-19 yang melakukan isoman di rumah. Rencananya ada tujuh lokasi yang akan difungsikan antara lain adalah Wisma Mahasiswa UGM, Asrama Mahasiswa UNY, dan Balai Diklat PUPR Ngeksigondo. “Total daya tampung mencapai 1.026 orang,” katanya.

Baca Juga:

Mantan Kepala Disdikpora DIY ini mengungkapkan, Pemda DIY juga akan meningkatkan upaya tracing, testing, dan treatment (3T) dengan menggunakan aplikasi. Sudah disepakati satu aplikasi yang akan digunakan untuk tracing.

“Segera dilakukan pelatihan bagi tracer yang ada di lapangan dengan cara digital. Harapannya digitalisasi tracing ini bisa mempermudah dan mempercepat serta tingkat akurasi pemantauan pasien isoman,” ungkap Aji. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *