Layanan Siabah, Inovasi Rupbasan Wates Antar Benda Sitaan Negara ke Pemilik

  • Whatsapp
Siabah Wates
Rupbasan Kelas II Wates meluncurkan layanan Siabah dan Service Merdeka. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo – Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Wates meluncurkan layanan Siabah dan Service Merdeka. Program yang diluncurkan dalam rangkaian peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Indonesia ini dalam rangka inovasi pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Rupbasan Kelas II Wates Moch Kund Bedraningrat mengatakan, layanan Siabah yang merupakan singkatan dari Siap Antar Barang sampai ke Rumah, merupakan layanan pengantaran benda sitaan yang sudah inckracht atau berkekuatan hukum tetap. “Barang ini diantar sampai ke rumah sesuai permintaan pemiliknya. Barang sitaan yang diantar berupa sepeda motor dan juga mobil,” katanya, Selasa, 24 Agustus 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Teh Daun Krokot dan Stevia, Obat Pereda Nyeri Haid

Dia mengatakan, program ini untuk mendukung kegiatan zero overstay Basan (benda sitaan negara) dan Baran (barang rampasan negara). Sekaligus mendukung terwujudnya hukum yang berkeadilan.

Sedangkan layanan Service Merdeka merupakan layanan perbaikan kendaraan basan dan baran. Layanan ini menggandeng pihak ketiga yakni dengan SMK Muhammadiyah 1 Godean untuk merawat sepeda motor.

Baca Juga: Pemkab Bantul Launching Aplikasi Bantulpedia saat Peringatan Hari Jadi ke-190

Dia mengatakan, kendaraan yang awalnya susah dinyalakan, diperbaiki dan dirawat secara rutin, termasuk dipanasi rutin sehingga kendaraan tetap terjaga.

Selain sepeda motor juga dilakukan perawatan mobil khususnya pembersihan saluran pembakaran dan pendinginan. Perawatan ini menjadikan mesin lebih mudah dinyalakan, khususnya jenis truk. “Layanan service Merdeka ini nol rupiah alias gratis, tidak ada pungutan biaya. Pemiliknya juga kami ajak menyaksikan secara virtual,” katanya.

Baca Juga: Aplikasi DAGANGAN, Solusi Praktis Pemilik Warung Memenuhi Stok Harian

Seorang pemilik kendaraan Sudaryono mengapresiasi layanan yang dilakukan Rupbasan Kelas II Wates ini. Dia mengatakan, selama proses hukum, jarang mengecek kendaraan miliknya yang menjadi barang bukti.

Kenyataanya kendaraan itu dirawat dengan baik bahkan dilakukan perawatan. “Kendaraan kami sudah dirawat, saya ikut menyaksikan proses perawatan secara virtual,” kata pria yang berdomisili di Jakarta. []

Related posts