Bantul – Pondok Pesantren Masyarakat Jogja (PMJ) menggelar menggelar Doa Bersama Untuk Negeri pada bulan Agustus yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1443 H dan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76. Doa bersama digelar di Pondok PMJ, yang beralamat di Dusun Kersan II, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
“Tujuannya, kita mengharap Ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19 dan umat dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala,” ujar Pengasuh Pondok PMJ Ustaz Puji Hartono.
Baca Juga: Warga Tak Dapat Bansos PKH dan BST, Terima Bantuan Rp200 Ribu per Bulan
Dalam kesempatan itu, dari Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama PMJ juga melaksanakan bakti sosial untuk masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Secara simbolis Kasubdit V Ditintelkam Polda DIY Kompol Sutikno, SIK yang diwakili oleh IPTU Suwanto, S.Sos selaku Panit 2 Subdit V Ditintelkam Polda DIY menyerahkan paket sembako kepada Ustaz Puji Hartono dan perwakilan jamaah PMJ.
Baca Juga: Polres dan Forum Pewarta Bantul Berbagi Bansos ke Warga di Bakulan
“Jangan sampai terjadi konflik sosial di masyarakat. Kerukunan, toleransi saling jaga, saling membantu antar masyarakat sangat dibutuhkan saat ini. Kita bantu warga yang sedang isoman maupun yang terdampak PPKM,” ajak Kang Puji, sapaannya.
Dia mengatakan, doa bersama untuk negeri ini mengangkat tema Merajut Ukhuwah Islamiyah dalam Bingkai Kebhinekaan di Masa Pandemi Covid-19. “Semangat dari para pejuang Islam dan pejuang kemerdekaan kita bawa saat ini, agar kita dapat Merdeka dari Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga: Doa Bersama Abdi Dalem Keraton Yogyakarta Saat Pergantian Tahun Jawa
Rangkaian Doa Bersama Untuk Negeri terbagi menjadi dua sesi. Pada Selasa, 24 Agustus 2021 pagi diikuti jamaah akhwat atau perempuan PMJ, dan malam harinya oleh jamaah ikhwan atau pria PMJ yang juga dihadiri oleh Ustaz Salim A. Fillah dari Masjid Jogokaryan.
Kang Puji juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga ukhuwah atau persaudaraan antaranak bangsa. Dia mencontohkan, selama pandemi ini banyak beredar informasi yang menyesatkan. Banyak informasi salah yang jadi benar maupun sebaliknya, informasi benar menjadi salah. ”Karena itu, tabayyun atau memverifikasi sumber dan isi berita dan kebersamaan ini menjadi penting supaya kita tidak mudah diadu domba,” pesannya. []
