Bantul – Pemkab Bantul memiliki aplikasi Bantulpedia. Aplikasi ini menggabungkan atau mengintegrasikan berbagai macam layanan. Mulai dari layanan KTP, sampai layanan antri di Rumah Sakit atau Puskesmas-puskesmas. Sampai saat ini baru 24 layanan dari 33 layanan yang sudah masuk sistem Aplikasi Bantulpedia.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, layanan publik yang baik adalah yang bisa diakses oleh masyarakat. “Lebih mudah, murah, cepat dan akurat. Itu ukurannya. Untuk menjawab itu semuanya jawabnya adalah aplikasi Bantulpedia ini. Aplikasi dapat diunduh melalui Play Store atau App Store.
“Masyarakat cepat atau lambat pasti akan membutuhkan Bantulpedia ini, karena dengan aplikasi ini seluruh pengurusan itu akan menjadi lebih cepat, lebih murah, lebih akurat. Bantulpedia ini diharapkan menjadi jawaban atas harapan masyarakat,” katanya dalam talkshow bertema Aplikasi Bantulpedia Jendela Pelayanan Pemkab Bantul di Taman Paseban, Selasa, 7 September 2021 petang.
Baca Juga: Pemkab Bantul Launching Aplikasi Bantulpedia saat Peringatan Hari Jadi ke-190
Bupati mengakui, kendala masyarakat sejauh ini masih ada sebagian dari masyarakat belum memiliki budaya smart, sehingga layanan publik di Kabupaten Bantul masih memberikan layanan yang online (daring) maupun layanan offline (luring).
“Kaum milenial lebih akrab dengan IT sehingga lebih mudah untuk mengakses. Pemkab Bantul akan selalu mendorong sosialisasi ini, saya yakin walaupun sudah tua kalau dilatih pasti bisa,” kata Abdul Halim.
Dia mengatakan, masih ada kesenjangan budaya digital di sebagian orang yang memang belum akrab dengan pemanfaatan IT. “Ini menjadi kewajiban semua untuk menuju Bantul Smart City atau Bantul Kota Cerdas, harus terus-menerus disosialisasikan,” tuturnya.
Baca Juga: Halo Warga Bantul Projotamansari, Ayo Download Bantulpedia
Kepala Diskominfo Kabupaten Bantul Fenty Yusdayati mengatakan aplikasi Bantulpedia ini sudah berjalan satu bulan, 24 aplikasi yang ada di organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bantul diintegrasikan. Aplikasi ini sudah bisa dimanfaatkan baik yang menggunakan Android maupun Iphone.
“Sampai saat ini sudah diunduh 1.500 orang, dalam satu bulan ini selain yang berbasis mobile yang berbasis web (laman) kami juga buka atau operasikan melalui www.bantulkab.go.id klik menu Bantulpedia, jadi masyarakat bisa memilih berbasis mobile atau website semua tersedia,” jelas Fenty.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Yogyakarta Punya Gerobak Listrik untuk Pelaku UMKM
Menurut dia, layanan yang urgen dan sering diakses masyarakat seperti layanan kependudukan di sana ada Dukcapil Smart. Terkait layanan kependudukan itu ada yang bisa diambil di kapanewon bersangkutan ataupun diantar ke alamat pemohon via pos.
Dia mengatakan, tantangan pemanfaatan IT di masyarakat tentang Bantul Smart City, terus disosialisasikan melalui kanal-kanal media kita seperti media social Pemkab Bantul (Facebook, Instagram, Tweeter, Youtube Channel Bantul TV). “Bantulpedia merupakan aplikasi single side on, sekali buka banyak aplikasi di sana, semua layanan terintegrasi, sehingga memudahkan user untuk memilih layanan atau informasi yang diinginkannya,” kata Fenty. []
