Presiden Jokowi Sebut Kasus Covid-19 di Yogyakarta Sudah Turun 82 Persen

  • Whatsapp
arahan Jokowi
Presiden Jokowi memberikan arahan secara daring kepada kepala daerah. (Foto: Pemkab Bantul)

Bantul – Presiden Jokowi Widodo menyebut bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mengalami penurunan kasus Covi-19 yang siginifikan. Namun, orang nomor satu di republik ini meminta agar penurunan tersebut tidak disikapi dengan euphoria.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pengarahan yang dilakukan secara daring dari Gedhong Pracimosono, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, pada Jumat, 10 September 2021. Wakil Bupati Bantul didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Kabupaten Bantul mengikuti acara pengarahan tersebut.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Mbah Tuginem, Sosok Sederhana asal Bantul Sumbang Mobil APV untuk Misi Kemanusiaan Covid-19

Menurut Jokowi, angka kasus Covid-19 di Yogyakarta sudah turun 82 persen dari puncak di tanggal 15 Agustus 2021 lalu. Selain itu, Yogyakarta untuk pemberlakuan PPKM Jawa Bali juga sudah turun dari level 4 menjadi level 3.

Namun demikian, Presiden mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di Yogyakarta, baik gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati maupun wali kota dan wakil wali kota agar selalu berhati-hati dalam menyikapi tren tersebut. “Jangan euphoria, jangan kehilangan kewaspadaan. Eling lan Waspodho,” kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan agar penurunan angka tersebut tidak membuat kita lengah. “Jangan sampai kasus Covid-19 di India terjadi di Indonesia. Ini harus tetap dijaga dengan cara vaksinasi terus dipercepat kemudian bagi yang terpapar Covid-19 harus isolasi di isoter yang ada, jangan isolasi mandiri,” pesan Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Saksikan Vaksinasi di Ponpes Al Munawwir Krapyak Bantul Secara Virtual

Lebih lanjut Kepala Negara juga menyampaikan capaian vaksinasi di DIY sudah sangat baik yakni 66,8 persen untuk masyarakat umum dan 33,7 persen untuk lansia. “Saya minta untuk vaksinasi agar diprioritaskan yang lansia karena angka kematian akibat Covid-19 pada tingkat lansia masih tinggi,” kata Jokowi.

Dia mengungkapkan, melihat pentingnya percepatan vaksinasi ini. “Saya juga meminta agar proses vaksinasi di DIY dipercepat dan tidak ada stok vaksin. Jadi, kalau ada vaksin segera suntikkan! Karena ini akan menekan angka kematian,” ucap Presiden. (Pemkab Bantul)

Related posts