Yogyakarta – Pohon pepaya mudah tumbuh di Indonesia. Tanaman ini dengan mudah berkembang di tanah mana dengan biji yang dibuang tanpa sengaja. Namun banyak juga petani yang memang memfokuskan diri untuk membudidayakan tanaman pepaya dengan berbagai jenis, mulai dari pepaya lokal asli Indonesia sampai pepaya jenis dari luar atau persilangan. Lalu bagaimana agar dapat mengambil nilai gizi dari buah pepaya yang masih mentah?
Dosen jurusan pendidikan kimia Fakultas MIPA UNY Dr. Das Salirawati memaparkan buah pepaya yang masih mentah dan segar memiliki kandungan gizi di antaranya air 92,3 gram, besi 0,4 mgram, fosfor 16 mgram, kalium 211,2 mgram, kalsium 50 mgram, karbohidrat 4,9 gram, protein 2,1 gram, serat 2,1 gram, dan vitamin C 19 mgram.
Baca Juga: Madu Lebah Klanceng Asal Bantul dengan Ragam Khasiat, Begini Cara Budi Dayanya
Berdasarkan data tersebut menunjukkan kandungan gizi pada pepaya muda yang relatif tinggi adalah air, serat, vitamin C. “Dengan kandungan gizi yang relatif banyak jenisnya tersebut, maka mengonsumsi buah pepaya mentah memiliki banyak khasiat atau manfaat,” katanya dalam Workshop Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) yang dilaksanakan secara daring belum lama ini.
Perempuan kelahiran 16 Oktober 1965 ini mengungkapkan, khasiat pepaya mentah yakni menjaga gula darah tetap stabil, menurunkan risiko hipertensi, menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah, menjaga kulit tetap sehat, meningkatkan fungsi otak, serta meminimalkan terbentuknya batu ginjal.
Baca Juga: Khasiat Hebat Jamu Ginggang Yogyakarta, Resep dari Abdi Dalem Pakualaman Sejak 1950
Bagi anak-anak, pepaya mentah dapat diolah menjadi permen sebagai hasil inovasi. Hampir semua anak kecil pasti suka makan permen, sehingga olahan yang berupa permen ini diharapkan dapat mengalihkan anak dari permen yang ada di pasaran yang rata-rata mengandung berbagai zat aditif mulai dari pemanis buatan (sorbitol), pewarna buatan, sampai pada zat aditif lainnya yang berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus.
Bahan dan Cara Pembuatan Permen Buah Pepaya
Warga Perum Banteng Baru Sariharjo Ngaglik Sleman tersebut menjelaskan, bahan yang diperlukan adalah pepaya mentah ukuran sedang, gula pasir, air dan pewarna makanan. Sedangkan alat yang diperlukan kompor, penggorengan, pengaduk kayu panjang, nampan plastik, sendok, lap, pisau, parut, saringan dan toples.
Langkah pembuatannya kupas pepaya mentah ukuran sedang, lalu peras dan buang air perasannya. Nyalakan kompor, lalu panaskan penggorengan yang telah diisi air kira-kira satu mangkuk besar. Setelah mendidih, tambahkan gula pasir sebanyak air yang dituangkan tadi.
Aduk terus sampai seluruh gula pasir melarut, dan tunggu sampai campuran air gula tadi menjadi matang sepenuhnya dengan ciri-ciri air menjadi berwarna keputihan. Masukkan perasan pepaya, aduk terus tanpa berhenti. Setelah campuran mulai mengeras, kecilkan api, lalu
aduk terus sampai terlihat mengering.
Matikan kompor, turunkan penggorengan dan siapkan nampan yang telah diisi gula pasir yang diratakan. Dengan menggunakan sendok, ambil adonan pepaya dalam penggorengan tadi dengan ukuran sebesar dadu, gulungkan di atas taburan gula pasir dengan tangan sambil dibentuk bulat. Permen dari buah pepaya mentah sudah jadi, lalu masukkan ke dalam toples.
Baca Juga: Mencicipi Kue Lekker Kompleks Wisata Air Tamansari Keraton Yogyakarta
Permen buah pepaya mentah ini awet berbulan-bulan asal disimpan di dalam toples tertutup rapat. Adanya gula pasir yang menutupi permen tersebut membuat permen awet dalam waktu yang lama. Jika dikelola dengan baik, selain dapat menyediakan permen yang sehat untuk anak, juga dapat menjadi sarana menambah income keluarga.
Tentu saja agar menjadi menarik, kemasannya dapat dibuat dalam bentuk yang bagus seperti kemasan permen produksi pabrik, dan pemasarannya juga mengikuti zamannya, dengan Instagram, Facebook, dan media pemasaran online lainnya. []