Korban Hilang di Gunungkidul Merupakan Anggota Intelkam Polsek Kokap Kulon Progo

  • Whatsapp
pencarian pemancing hilang
Relawan melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di Tebing Grendan Gunungkidul. (Foto: Dok. Satlinmas DIY)

Gunungkidul – Anggit Kriswahyudi, 33 tahun, dikabarkan hilang tenggelam di Pantai Wediombo, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Minggu, 3 Oktober 2021 pagi. Saat itu, warga Punukan, Kalurahan/Kapanewon Wates, Kulon Progo sedang memancing di Tebing Grendan namun terpeleset dan jatuh ke laut.

Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Inspektur Satu I Nengah Jeffry mengatakan, korban merupakan anggota aktif Polres Kulon Progo yang berdinas di Satuan Intelkam Polsek Kokap. Saat ini proses pencarian masih dilakukan dengan melakukan penyisiran.

Read More

Umroh akhir tahun

Dia mengatakan, selama ini korban memang hobi memancing. Hampir setiap akhir pekan memancing di sejumlah spot mancing. Sejumlah lokasi pantai sudah dia kunjungi untuk menyalurkan hobi memancing.

Baca Juga: Innalillahi, Bocah 12 Tahun Tenggelam saat Mandi di Sungai Lepo Bantul

Kapolsek Kokap Ajun Komisaris Polisi Sujarwo juga membenarkan bahwa korban merupakan anggota Intelkam Polsek Kokap.

Seperti diketahui, kornologi kejadian bermula saat korban berangkat dari Kulon Progo ke rumah temannnya di Gunungkidul untuk keperluan memancing, pada Sabtu, 2 Oktober 2021. Korban memancing bersama enam temannya mulai pukul 16.00 WIB di Tebing Grendan yang berada di kawasan Pantai Wediombo, Kalurahan Jepitu, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul.

Mereka memancing di lokasi tersebut selama semalaman. Pada pagi hari, tepatnya Minggu, 3 Oktober 2021 sekitar pukul 05.30 WIB, korban terpeleset jatuh ke laut kemudian terseret gelombang ke arah timur.

Baca Juga: Warga Bantul Menyelam Cari Ikan Lalu Tenggelam di DAM Mrican

“Sekitar pukul 16.00 WIB, rombongan ini memancing di spot Tebing Grendan semalaman penuh,” kata Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko, Minggu, 3 Oktober 2021.

Melihat kejadian itu, teman korban menghubungi warga dan dilaporkan ke SAR untuk meminta pertolongan. Saat ini petugas masih melakukan penyisiran jalur darat maupun dengan jalur laut menggunakan perahu. “Pencarian dilakukan di sekitar lokasi dan penyisiran ke arah timur menyesuaikan dengan arus yang kencang ke timur,” ungkapnya.

Dia mengatakan, SAR juga melaporkan kejadian tersebut ke instansi atau lembaga terkait perihal kecelakaan laut. Jumlah personel semakin ditambah dan penyisiran darat maupun melalui laut semakin diperluas. “Namun hingga saat ini belum diketemukan atau masih dalam pencarian,” katanya. []

Related posts