Bantul – Lesbumi Kabupaten Bantul gelar acara diskusi buku dan kursus penulisan yang dilaksanakan di Kampung Batik Giriloyo Karang Kulon, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 16 Oktober 2021.
Ketua Lesbumi Bantul Ahmad Zaki mengatakan kegiatan ini merupakan agenda dalam rangka menyambut Hari Santri 2021. “Tajuk acaranya festival literasi dan musik. Acara terselenggara kolaborasi Lesbumi Bantul dengan Dinas Perpusda Kabupaten Bantul. Dengan melibatkan jejaring komunitas, baik komunitas literasi dan buku, komunitas musik, komunitas batik, dan komunitas seni budaya lainnya,” ungkap Ahmad Zaki.
Baca Juga: 10 Anak Pelestari Seni dan Budaya Dapat Penghargaan dari Sri Sultan HB X
Kegiatan Lesbumi Bantul kali ini, ada dua acara pokok yang digelar, yakni diskusi buku dan kursus penulisan. Rangkaian acara diselenggarakan sejak pagi hari hingga siang jelang sore hari. Dikemas secara hybrid baik secara offline dan online siaran langsung oleh Bangkit TV.
Acara diskusi buku digelar pada siang hari itu dihadiri Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Meski dalam waktu yang cukup singkat Bupati Bantul menyempatkan diri berdialog dengan khalayak yang hadir terkait perkembangan literasi di Bantul.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Pelestarian Budaya dan Peningkatan Kreativitas Buka Kesempatan Lapangan Kerja
Selain Bupati Bupati Bantul, terlihat hadir juga anggota DPRD Bantul KH. Yasmuri, Sekretaris Dinas Perpusda Bantul Sri Kayatun, Wakil Ketua PCNU Bantul Marhadi Fuad serta dari pejabat Kapanewon Imogiri dan Kalurahan Wukirsari.
Pada acara diskusi buku, mendedah buku ‘Islam Berkebudayaan’ karya M. Jadul Maula. Buku karya Ketua Lesbumi PBNU tersebut dibedah oleh Puji Hartanto, pengamat Budaya.
Buku kedua yang diskusikan adalah buku “Cinta Itu Laduni” sebuah novel anggitan Zaki Zarung (aka Ahmad Zaki), Ketua Lesbumi PCNU Bantul. Pembedahnya adalah Vedy Santoso, pegiat literasi. (Kontributor: Markaban Anwar)