Pria di Yogyakarta Dipukuli gegara Cekcok dengan Emak-emak di Jalan

  • Whatsapp
penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan (Foto: beritagar)

Yogyakarta – Seorang pria bernama Bernadinus Ravito Dewa, diduga menjadi korban penganiayaan oleh dua orang tidak dikenal. Saat ini polisi masih menyelidiki perkara ini.

Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Timbul Sasana Raharja mengungkapkan, korban sudah membuat laporan atas apa yang dialaminya. “Lokasi penganiayaan di depan toko foto kopi Jalan Dr Sardjito Yogyakarta,” katanya, Senin, 1 November 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Tiga Pelaku Penganiayaan hingga Korban Meninggal di Sleman Terancam Penjara 12 Tahun

Menurut dia, peristiwa bermula pada Rabu, 27 Oktober 2021, korban berboncengan bersama dengan saudaranya habis dari rumah di Kricak, Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta. Setibanya di lokasi kejadian, warga Papua Barat ini hampir saja berserempetan dengan ibu-ibu.

“Saat hampir berserempetan itu, korban berkata ‘bu ini bukan jalan untuk putar balik’. Namun ibu tersebut justru membentak korban dengan nada tinggi, sehingga terjadilah cek-cok di lokasi,” kata AKP Timbul.

Baca Juga: Beradu Pandang Berujung Penganiayaan di GOR Cangkring Wates Kulon Progo

Selanjutnya, emak-emak ini menelpon anaknya menceritakan apa yang terjadi. Tak lama berselang, anaknya bersama temannya datang menggunakan sepeda motor matic warna hitam bernomor polisi AB 6743 MQ.

Setelah sampai, dua orang yang belum diketahui identitasnya ini turun dari sepeda motor dan langsung menghampiri dan melakukan pemukulan terhadap korban.

Akibat pemukulan ini korban memar di bibir, gigi patah dua bagian depan dan berdarah. Korban kemudian berobat ke Rumah Sakit Panti Rapih. “Setelah itu, korban melaporkan ke Polsek Gondokusuman. Atas adanya laporan itu, kami langsung melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku,” ungkapnya.[]

Related posts