Update Longsor Menoreh di Jalur Wisata Kedung Pedut Kulon Progo

  • Whatsapp
longsor menoreh
Longsor Menoreh pada Senin, 15 November 2021. (Foto: Istimewa)

Kulon Progo – Material longsor perbukitan Menoreh di Pedukuhan Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Senin, 15 November 2021 hingga saat ini belum tertangani. Longsoran ini menutup jalan kabupaten sekaligus akses menuju destinasi wisata Air Terjun Kedung Pedut dan sekitarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Joko Agus Sayo Nahrowi mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) untuk menerjunkan alat berat untuk menyingkirkan material longsoran tanah.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pemkab Komitmen Destinasi Wisata di Kulon Progo Ramah Difabel

Dia mengatakan, saat ini alat berat sudah meluncur di lokasi kejadian. Sore kemarin ini sudah mulai dikerjakan dan kemungkinan pembersihan bisa selesai dalam dua hari ke depan. “Hari ini sudah mulai, kemungkinan butuh waktu tiga hari,” katanya, Rabu, 17 November 2021.

Sementara itu, sejak longsor dua hari lalu, akses ke objek wisata Air Terjun Kedung Pedut tertutup. Akibatnya objek wisata ini ditutup untuk sementara waktu. “Sejak ada longsor objek wisata ditutup. Pengunjung tidak bisa lewat,” kata Sujiyem, seorang pedagang di kawasan Kedung Pedut.

Baca Juga: Puncak Suroloyo Menoreh Kulon Progo, Keindahan Alam yang Sarat Legenda

Dia berharap pemerintah segera melakukan penanganan material longsoran tanah ini. Terputusnya jalan menjadikan ekonomi warga stagnan, karena banyak yang mengandalkan pendapatan dari aktivitas usaha pariwisata. “Wilayah sini sudah menjadi langganan longsor, biasanya pembersihan hanya manual. Tetapi material kali ini sangat banyak,” katanya. []

Related posts