Modus Pencuri Gondol Rp10 Juta dan Perhiasan Milik Pedagang Bakso di Gunungkidul

  • Whatsapp
ilustrasi pencurian tas
Ilustrasi pencurian tas berisi uang. (Foto: Istimewa)

Gunungkidul – Kasihan nasib suami istri bernama Riyanto, 59 tahun, dan Sari Subariatmi, 63 tahun, warga Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta ini. Pedagang bakso ini menjadi korban pencurian uang tunai Rp10 juta, perhiasan dan handphone saat melayani pembeli bakso di warungnya pada Senin, 22 November 2021.

Diduga kuat pelaku pencurian adalah pembeli di warung bakso itu. Pelaku berpura-pura memesan 15 bungkus es teh. Pelaku yang belum diketahui identitasnya ini beraksi saat korban sedang membuatkan pesanannya.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pencuri Satroni Rumah di Galur Kulon Progo, Gasak Emas 76 Gram dan Ponsel

Kapolsek Playen, Ajun Komisaris Polisi Hajar Wahyudi mengatakan, polisi sudah menangani kasus pencurian ini. “Benar, ada kasus pencurian di warung bakso milik korban,” katanya, Senin, 22 November 2021.

Dia mengungkapkan, pelaku seorang pria yang datang ke warung dengan menaiki sepeda motor Honda Supra namun belum diketahui nomor polisinya. Untuk ciri-cirinya, pelaku berperawakan gemuk dan pendek. Saat datang ke warung mengenakan celana dan sepatu hitam dengan baju merah putih berjaket hitam.

Baca Juga: Polisi Tangkap Buron Pembobol Rumah hingga Rp23 Juta di Sleman

Kapolsek mengungkapkan, kejadian ini bermula saat korban yang berjualan bakso dan mie ayam kedatangan satu orang pembeli. Awalnya dia memesan satu gelas kopi dan diminum di tempat. Pria ini kemudian memesan satu porsi bakso dan tiga bungkus kopi dibungkus. Sembari menunggu pesanan, pelaku duduk di kursi depan warung.

Pelaku kembali memesan 15 bungkus es teh dan es batu senilai Rp10.000. Namun persediaan es di warung habis, korban pulang ke rumahnya untuk mengambil es batu. Saat warung dalam keadaan kosong inilah pelaku beraksi.

Baca Juga: Polisi Kulon Progo Tangkap Pencuri Bermodus Jualan Kaos Kaki

Saat kembali ke warung, pria tersebut sudah tidak ada di tempat. Korban kaget karena tas cokelat berisi uang Rp8 juta dan tas merah berisi yang Rp2 juta sudah tidak ada di tempat. Selain itu, handphone dan emas 29 gram juga tidak ada. Begitu juga tas putih berisi dua buah handphone dan kacamata juga tidak ada.

Pedagang bakso yang sadar sudah menjadi korban pencurian ini akhirnya melaporkan ke Polsek Playen. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami sudah melakukan olah TKP, pelaku masih dalam pengejaran,” katanya. []

Related posts