Yogyakarta – Destinasi wisata di Kota Yogyakarta akan tetap beroperasi sepanjang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) mendatang. Dengan catatan dilakukan beragam pembatasan yang sifatnya jelas lebih ketat seiring rencana pemberlakuan PPKM level 3.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan selaras dengan peraturan yang digulirkan pemerintah pusat, seluruh Indonesia berstatus PPKM Level 3 saat Nataru. Pemkot Yogyakarta turut menyesuaikan rencana kebijakan yang akan diberlakukan mulai mulai 24 Desember 2021 tersebut.
Baca Juga: Cara Pemkot Yogyakarta Mengenalkan Destinasi Wisata Embung Langensari
Yogyakarta yang saat ini PPKM level 2, bakal diperketat lagi. “Sebagian besar destinasi wisata sudah buka pada saat PPKM level 2. Tapi, tetap dengan pembatasan maksimal 75 persen pengunjung. Nanti pada level 3 tentunya disesuaikan,” kata Heroe, Kamis, 25 November 2021.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta mengaku sampai saat ini belum mendapat petunjuk dari pemerintah pusat terkait pelaksanaan PPKM Level 3 pada libur Nataru. Namun, dia berpendapat pola yang dipakai masih serupa dengan apa yang diterapkan di Yogyakarta selama PPKM Level 3 kemarin.
Baca Juga: DPRD DIY Dukung Level PPKM di Yogyakarta Dinaikkan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Apalagi, kata dia, seluruh destinasi wisata di ibu kota Provinsi DIY ini sanggup menerapkan protokol kesehatan secara baik dan antisipatif. “Nanti di level 3 kita sesuaikan jadi 50 persen. “Mayoritas destinasi wisata di kota sudah memperoleh sertifikat CHSE, maupun barcode PeduliLindungi. Wisatawan bisa terkontrol,” jelasnya.
Heror mengungkapkan, pihaknya juga memperhatikan sejumlah ruang publik, khususnya saat malam pergantian tahun nanti. Pemerintah pusat sudah menginstruksikan, agar Alun-alun ditutup untuk meminimalisir potensi kerumunan.
Baca Juga: Pemkab Komitmen Destinasi Wisata di Kulon Progo Ramah Difabel
“Untuk menutup Alun-alun, harus dibicarakan dengan Forkopimda. Kami masih menunggu surat Gubernur, kan sekarang belum ada itu. Begitu keluar, langsung ditindaklanjuti,” kata dia.
Bagaimana dengan Malioboro? Heroe memastikan di Malioboro sekarang harus scan Sugeng Rawuh untuk memonitor berapa lama di sana. []