Bantul – Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta pada pengujung 2021 ini menandai dengan pameran seni internasional. Pameran international ini berjudul Survivabilities and The Arts. Pameran diselenggarakan secara nyata (offline) dan virtual (online).
Wakil Dekan III Lutse Lambert Daniel Morin mengatakan, dalam pameran ini mengundang karya-karya peserta pilihan dari dalam dan luar negeri secara terbatas dan terseleksi. Pameran internasional ini dilaksanakan di Gedung Ajiyasa Lantai 2 FSR ISI Yogyakarta dari tanggal 26 November – 4 Desember 2021.
Baca Juga: Melihat Pameran Mahasiswa FSMR Angkatan 2020 ISI Yogyakarta
Karya-karya yang dipamerkan adalah objek seni, konsep, dan narasi kreatifnya yang merupakan representasi gesture-gesture dan ekspresi manusia sebagai makhluk sosial kreatif yang terepresentasi lewat media kreatif yang berproses dan lahir di dunia yang sedang berubah secara exceptional akibat Pandemi Covid-19.
Ada tujuh negara yang dilibatkan dalam pameran ini yaitu Indonesia menghadirkan 49 karya, Jepang 1 karya, Korea Selatan satu karya, Malaysia 6 karya, Singapura satu karya, Thailand 13 karya, dan Vietnam 2 karya. “Total karya yang dipamerkan berjumlah 72 karya dari 18 perguruan tinggi di Indonesia dan negara sahabat,” katanya dalam siaran pers.
Baca Juga: Mengintip Pameran Tujuh Seniman dari Empat Negara di Museum dan Tanah Liat Yogyakarta
Dia berharap pameran ini akan menjadi suatu forum seni internasional di mana para peserta secara langsung maupun tidak, berbagi cerita survival mereka melewati masa-masa khas dalam dua tahun terakhir ini, karya kreatif yang mereka masing-masing geluti dengan caranya yang specific atau extraordinary. []