Tari Gelang Projo Jadi Identitas Kebangkitan Kawasan Perbukitan Menoreh

  • Whatsapp
tari gelang projo menoreh
Tari Gelang Projo, perpaduan seni dari tiga daerah di perbukitan Menoreh, yakni Kulon Progo, Magelang dan Purworejo. (Foto: Pemkab Kulon Progo)

Kulon Progo – Tiga kabupaten di perbukitan Menoreh, yakni Kulon Progo, Magelang dan Purworejo mengenalkan Tari Gelang Projo. Tari ini ke depannya menjadi identitas ketiga kabupaten tersebut. Pengenalan secara resmi ke publik dilakukan pada acara Soft Launching Tari Gelang Projo di Kawasan Tugu Malioboro Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.

Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan, tari Gelang Projo sendiri merupakan interaksi dari tiga kabupaten yang saling berbatasan di Perbukitan Menoreh. “Tari Gelang Projo itu singkatan dari Magelang, Kulon Progo dan Purworejo,” katanya.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Nyadran Agung Makam Sewu Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2021, Ini Filosofinya

Menurut Joko, Tari Gelang Projo juga merupakan kolaborasi dari tiga seni tari dari masing-masing kabupaten tersebut. Tari Soreng dari Magelang, tari Lengger Tapeng dari Kulon Progo serta tari Dolalak yang berasal dari Purworejo. Ketiganya digabungkan dengan instrumen musik yang berasal dari masing-masing daerah. ”Ini merupakan bentuk interaksi tiga budaya di tiga Kabupaten,” kata dia.

Joko mengungkapkan, terciptanya Tari Gelang Projo merupakan salah satu bentuk inisiasi salah satu lembaga pariwisata pemerintah yakni Badan Otorita Borobudur (BOB) agar menjadi salah satu atraksi bagi tiga kabupaten tersebut.

tari gelang projo bukit menoreh
Tari Gelang Projo, perpaduan seni dari tiga daerah di perbukitan Menoreh, yakni Kulon Progo, Magelang dan Purworejo. (Foto: Pemkab Kulon Progo)

Baca Juga: Kesan Sri Sultan HB X soal Film Losmen Bu Broto yang Berlatar 100 Persen Yogyakarta

Direktur Utama BOB, Indah Juanita mengatakan Tari Gelang Projo nantinya akan menjadi ikon atraksi pariwisata bagi kawasan Otorita Borobudur. Tari Gelang Projo nantinya juga akan ditampilkan pada agenda-agenda besar. “Selain itu juga sebagai tari penyambutan untuk berbagai kegiatan di Kulon Progo, Magelang dan Purworejo,” ungkapnya.

Bupati Kulon Progo Sutedjo dalam sambutannya menyampaikan, tiga kabupaten sudah ada kesepakatan tertulis atau MoU dalam mengembangkan seni kebudayaan. Tari Gelang Projo ini merupakan tarian yang cukup energik sehingga memberikan semangat untuk semakin melestarikan seni budaya.

Baca Juga: Penyebab Sapi yang Dinaiki Anak Bupati Sleman Mengamuk Saat Kirab Budaya

Dia sangat mengapresiasi dan mendukung karya seni Tari Gelang Projo ini. Harapannya tari ini menjadi karya seni yang membangkitkan semangat bersama dalam memajukan pariwisata di masing-masing kabupaten. “Ini menjadi bagian dari sumbangsih dalam melestarikan budaya karena kebudayaan adalah jati diri bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Hadir dalam acara ini jajaran Muspida Kulon Progo, Pts. GM Bandara YIA, Perwakilan Badan Otorita Borobudur, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang, Purworejo dan Kulon Progo. []

Related posts