Kesan Sri Sultan HB X soal Film Losmen Bu Broto yang Berlatar 100 Persen Yogyakarta

  • Whatsapp
Film Losmen Bu Broto
Sri Sultan HB X saat menghadiri gala premier film Losmen Bu Broto. (Foto: Pemda DIY)

Yogyakarta – Film Losmen Bu Broto dalam waktu dekat akan diputar di bioskop mulai Kamis, 18 November 2021. Gala premier film dengan background tradisi atau budaya Yogyakarta digelar di Studio 1 Empire XXI di Jalan Urip Sumohardjo Kota Yogyakarta, Sabtu, 13 November 2021. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono hadir dalam acara ini.

Film berdurasi 114 menit ini merupakan film drama Indonesia 2021 yang diadaptasi dari serial TVRI pada 1987 dengan judul Losmen. Serial ini diciptakan oleh Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing dengan jumlah total 31 episode.

Read More

Baca Juga: Elipsis, Film Pendek Persembahan BMW Astra untuk Ragam Usia dan Kalangan

Sri Sultan mengaku secara pribadi memiliki kenangan tersendiri dengan film tersebut. “Dulu saya juga menyaksikan di televisi. Harapan saya, dengan mengambil background tradisi atau budaya Jogja yang hampir 100 persen, kita kaji apakah dialog-dialog, konteks pendekatan budaya unggah-ungguh dalam film tersebut sesuai dengan masyarakat atau tidak, karena hal itu adalah nilai yang dipegang oleh masyarakat,” katanya.

Raja Keraton Yogyakarta ini menilai film ini bagus karena sesuai dengan kultur lokal Yogyakarta. “Jadi komentar saya, kalau nonton film ini bagi saya bagus. Yang kedua adalah memadai dan yang ketiga aspek kultur itu memadai. Values, nilai juga memadai dalam arti bukan dalam apa yang kita pikirkan tapi apa yang kita rasakan,” urai Sri Sultan.

losmen bu broto
Sri Sultan HB X dan GKR Hemas foto bareng dengan pemeran film Losmen Bu Broto. (Foto: Pemda DIY)

Film Losmen Bu Broto bercerita tentang kehidupan keluarga pemilik losmen. Dialog yang terbangun antara pemilik losmen dengan tamu yang egaliter membuat tamu betah. Komunikasinya yang satu kesatuan tersebut merupakan khas Yogyakarta. “Dagelan itu juga asalnya dari Yogyakarta. Membangun kebersamaan dalam satu nilai itu di situ,” ungkap Sultan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Pengunjung Pertama Nglanggeran Gunungkidul, Simbol Indonesia Bangkit

Ngarsa Dalem berharap film Losmen Bu Broto dapat menjadi salah satu upaya untuk mendukung karakteristik Yogyakarta sebagai Kota Budaya dan Pariwisata.

Film ini ini dibintangi oleh Maudy Ayunda (Sri), Putri Marino (Pur), Baskara Mahendra (Tarjo), Danilla Riyadi (Danilla), Marthino Lio (Jarot), dan Landung Simatupang (Herman). Untuk edisi tahun 2021 ini, film Losmen Bu Broto diproduksi Paragon Pictures, Ideosource Entertainment, Fourcolours Films, dan Ideoworks.

Sutradara film, Ifa Isfansyah mengatakan, perkembangan teknologi digital, Yogyakarta telah menjadi pusat perkembangan film. “Meski industri perfilman nasional rata-rata di Jakarta, anak-anak di Jogja juga tidak ketinggalan buat film. Akhirnya kami punya materi cerita yang pas untuk saat ini. Semoga ini bisa menjadi persembahan manis untuk kota kami tercinta,” ungkap Ifa.

Baca Juga: 94 Tahun Paroki Boro Kalibawang Kulon Progo Menampilkan Seni Slaka

Menurut dia, film ini berlatar belakang hampir 100 persen Yogyakarta. “Film ini dibuat di Yogyakarta, ceritanya juga Yogyakarta dan dipresentasikan ke teman-teman Yogyakarta. Mudah-mudahan bisa menjadi persembahan spesial bagi kami dimana kami berproses untuk teman-teman pembuat film di Jogja,” jelasnya.

Maudy Koesnaedi mengungkapkan, film ini meninggalkan kesan mendalam karena proses syuting dilaksanakan dalam situasi dan kondisi yang terbatas. Film ini membuatnya yakin untuk keluar lagi dari rumah selama pandemi. “Baru karena film ini, saya berani untuk keluar rumah lagi. Jadi proses pembuatan film ini juga merupakan proses yang sangat emosional bagi kami pemainnya,” tuturnya.[]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *