Pengunjung Destinasi Wisata di Kabupaten Bantul Harus Sudah Vaksin

  • Whatsapp
sosialisasi PPKM Level 2
Foto: Dishub Bantul menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan PPKM Level-2 di Kapanewon Pundong. (Foto: Markaban Anwar)

Bantul – Seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level-2 di Kabupaten Bantul, objek wisata di Bumi Projotamansari sudah beroperasi menerima kunjungan wisatawan. Namun, petugas tetap mengawasi wisatawan yang masuk, salah satunya harus sudah vaksin.

Hal itu diungkapkan Suyanto perwakilan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul saat sosialisasi penerapan protokol kesehatan di masa PPKM Level-2 di Balai Kelurahan Panjangrejo, Kapanewon Pundong, Bantul, Yogyakarta, Minggu, 14 November 2021 siang. Anggota Komisi C DPRD Bantul Fraksi PKB Suradal hadir dalam acara sosialisasi ini.

Read More

Baca Juga: Kementerian Desa dan PDTT Beri Bantuan Empat Desa Wisata di Bantul

“Meski PPKM di Bantul sudah turun di level-2, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Langkah 3M harus terus dijalankan, memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk melakukan vaksinasi dan mengajak saudara dan tetangganya untuk ikut vaksin,” kata Suyanto.

sosialisasi PPKM Level 2 Bantul
Foto: Dishub Bantul menggelar sosialisasi penerapan protokol kesehatan PPKM Level-2 di Kapanewon Pundong. (Foto: Markaban Anwar)

Suyanto menambahkan, pada Mei sampai Juli saat genting-gentingnya masa PPKM kemarin, sektor yang sangat terdampak adalah bidang transportasi perhubungan dan pariwisata. Tempat-tempat wisata ditutup dan banyak trayek transportasi publik yang mati suri. Trayek dari Yogyakarrta ke arah Srandakan, Sanden, Parangtritis, dan Panggang, hampir semuanya berhenti beroperasi.

Baca Juga: Pariwisata Sleman Antisipasi Hadapi Cuaca Ekstrem La Nina

Dia mengatakan, di masa PPKM Level-2, pariwisata mulai kembali dengan tetap dilakukan pembatasan tententu dengan sistem buka tutup ganjil genap untuk plat kendaraan pribadi. “Meski tempat wisata mulai kembali, Dinas Perhubungan bersama Polres Bantul akan melakukan pengawasan bahwa yang boleh masuk adalah orang yang sudah divaksin. Ini semua dilakukan untuk menjaga jangan sampai terjadi lonjakan Covid-19 di klaster pariwisata,” tegasnya.

Selain sosialisasi penerapan prokes, dalam acara tersebut juga dilakukan diskusi penjaringan aspirasi masyarakat. Warga diharapkan menyampaikan kebutuhan program-program yang bersinggungan dengan pembangunan infrastruktur jalan desa atau jalan kabupaten dan kebutuhan lampu penerangan jalan.

Baca Juga: Wisata Gunungkidul Menuju Kelas Dunia, KGPAA Paku Alam X Berpesan Jangan Rusak Karst

“Saya selaku anggota DPRD Bantul Dapil Pundong bersama Dinas Perhubungan, mengharap warga masyarakat untuk menyampaikan usulan program berkaitan infrastruktur jalan dan lampu penerangan. Proposal yang disampaikan akan kami kawal dan sampaikan dalam rapat anggaran DPRD Bantul,” kata Suradal.

Menurut Lurah Panjangrejo Mudiyana, ada sejumlah 30 orang undangan yang dihadirkan dalam acara sosialisasi tersebut. Mereka adalah perwakilan tokoh dan para pemuda dari masing-masing desa se-Kapanewon Pundong. (Kontributor: Markaban Anwar)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *