Mudik ke Sleman Saat Liburan Nataru? Siap-siap Diawasi Satgas Covid-19

  • Whatsapp
Ilustrasi penyekatan
Ilustrasi penyekatan di Sleman pada Juli 2021 lalu. (Foto: Polsek Mlati)

Sleman – Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan tentang peniadaan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) kepada warga maupun perantau. Pemkab Sleman mendukung kebijakan itu.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengimbau agar warganya yang merantau untuk menunda pulang ke Bumi Sembada dulu. “Menunda mudik ini juga bagian upaya kita mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19. Saya minta ini diperhatikan dengan serius dan jangan sampai disepelekan,” katanya, Senin, 13 Desember 2021.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Tak Sabar Ingin Nonton Sepak Bola di Stadion

Dia juga meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 tingkat RT/RW untuk diaktifkan kembali. Pengaktifan ini bertujuan untuk ikut membantu mengawasi pemudik yang nekat pulang ke wilayahnya masing-masing.

“Fungsinya membantu skrining warga yang nekat pulang. Kita harus bisa pastikan juga kesehatannya seperti apa. Jangan sampai kecolongan dan justru pulang malah membawa virus,” kata Kustini.

Baca Juga: Bupati Kustini Gelorakan Sesarengan Jogo Sleman Tekan Corona

Pemkab Sleman juga akan mengirimkan personel di pos pengaman dan pelayanan yang didirikan oleh kepolisian. Pemeriksaan secara acak atas dokumen vaksinasi atau PeduliLindungi maupun hasil swab bagi pelaku perjalanan akan dilaksanakan di rest area, terminal kedatangan dan di obyek2 wisata.

“Nanti ada dua pos utama di Prambanan dan Tempel. Jika nanti ditemukan kasus positif pada saat pemeriksaan, akan segera ditangani oleh Satgas dan Dinas Kesehatan,” ujar dia.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Kota Yogyakarta Tetap Buka saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Arip Pramana menuturkan selain dua pos pengamanan, juga akan didirikan dua pos pelayanan yang berada di sekitar Ambarukmo Plaza dan Kaliurang Pakem.

“Tidak ada penyekatan dan putar balik. Penanganan lalu lintas diarahkan pada pemberian kelancaran lalu lintas salah satunya dengan penutupan U Turn di beberapa ruas jalan dan manajemen traffic,” katanya.

Selain menjaga perbatasan, nantinya pengawasan oleh petugas gabungan juga menyasar ke beberapa tempat yang berpotensi terjadi kerumunan. “Objek wisata, mal tempat hiburan nanti juga akan dipatroli petugas gabungan untuk memastikan tidak ada kerumunan dan kegiatan perayaan tahun baru,” tegasnya. []

Related posts