Yogyakarta – Lucky Adi Wardana, memilih menjalankan bisnis rumahan, membuat dan menjual berbagai macam produk cake, bolu, snack dan cookies. Di sela-sela kesibukannya bekerja sebagai cook helper resto bintang lima di Salatiga, Lucky menjalankan bisnisnya di rumah bersama ibunya, Ibu Supriyanti. Bisnisnya ini kemudian diberi nama Lucky Homemade.
Kesukaan pada produk olahan kue tumbuh sejak SD. Warga Desa Getasan, RT 04/RW 01, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini berawal mengikuti lomba kewirausahaan dan kemudian ia mendapatkan juara pertama pada tingkat kecamatan. Berlanjut hingga pada tingkat kabupaten dan mendapatkan juara ketiga.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Parijem, Lansia Pembuat Camilan Tradisional Asal Kulon Progo
Sejak saat itu ia mulai termotivasi untuk menekuni lebih dalam lagi mengenai cara membuat berbagai macam produk olahan kue dan jajanan pasar.
Untuk mewujudkan mimpinya, pria berusia 20 tahun ini membeli berbagai macam alat membuat kue. Dengan penuh semangat ia memanfaatkan peluang yang ada untuk bekerja pada tetangganya yang membuka usaha catering. Dari situ pula, ia belajar cara membuat bolu sekaligus mendapatkan uang saku tambahan.
Baca Juga: Ndarboy Genk Bantul Syukuran Raih Anugerah Ambyar Awards Spesial 2021
Lucky juga membantu memanen cabai dari kebun dan membungkus minyak serta tepung untuk dijual. Semua penghasilan yang diperoleh ditabung kemudian digunakan untuk membeli berbagai macam alat pembuat kue seperti mixer, oven tangkring serta blender.
Sejak saat itu, ia mulai fokus menggeluti hobinya untuk membuat dan menjual berbagai macam jajanan pasar seperti bolu kukus, dadar gulung dan martabak manis. Bahkan saat SMP, ia mulai menjual berbagai macam cake dan bolu dengan berbagai macam variasi.
Selain menawarkan berbagai macam jajanan pasar, cake dan bolu, Lucky Homemade juga menawarkan berbagai macam olahan makanan lain seperti dessert cup, cookies, brownies, dan bolen.
Baca Juga: Kue Banjar dan Ukel, Camilan Tradisional Khas Kotagede Yogyakarta
Lucky Homemade juga menerima pesanan berupa bucket snack, snack tower serta tower money. Semua produk yang ditawarkan bahan-bahan prenium berkualitas, sehingga kualitas rasa dan penampilan dari produk yang dibuat tidak perlu diragukan lagi.
Kemudian selain produk cake biasa Lucky Homemade juga memiliki berbagai macam produk inovasi seperti nastar cake, klepon cake dan es teler cake. Selain itu Lucky Homemade juga memiliki produk inovasi dari brownies yang disebut dengan Browgan (Brownies Ganteng).
Brownies yang hampir mirip dengan fudge brownie ini memiliki proses pembuatan dengan proses pengovenan yang kemudian diberi topping. Untuk harga setiap satu whole cake tergantung dari ukuran dan bahan yang digunakan. Harga masing-masing whole cake bervariasi sesuai dengan ukurannya.
Baca Juga: Makan Sambil Belajar Kebudayaan Jawa di Balai Reren Milik Mantan Rektor UNY Wibawa Sutrisna
Whole cake ukuran 15 cm harganya mulai dari 75 ribu, whole cake ukuran 17 cm harga mulai dari 100 ribu, whole cake ukuran 18 cm harganya mulai dari 125 ribu dan untuk ukuran 20 cm harga mulai dari 155 ribu.
Kemudian untuk jumlah pesanan yang ia peroleh dalam satu hari, biasanya ia bisa mendapatkan pesanan paling banyak 10 loyang cake dan 6 loyang bolu. Namun ketika mendapat pesanan atau orderan untuk even besar seperti pernikahan atau Lebaran, biasanya ia bisa mendapatkan pesanan 20-50 loyang dalam satu hari.
Ketika ditanyai mengenai keuntungan yang diperoleh dalam satu bulan, Lucky mengungkapkan, “Omzet bersih yang saya dapat dalam satu bulan bisa 2-3 juta rupiah,” kata Lucky, pemilik Lucky Homemade saat dihubungi via WhatsApp, Jumat, 4 Desember 2021.[]
Artikel kiriman Luciani Berthin Aninda, Mahasiwa Public Relations ASMI Santa Maria Yogyakarta