Yogyakarta – Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doly Kurnia Tandjung akan menemui perwakilan lurah di Yogyakarta perihal aspirasi menolak Perpres Nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022. Pertemuan ini difasilitasi oleh Anggota DPR RI sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta Gandung Pardiman.
Doly datang ke Yogyakarta dalam rangka menghadiri undangan rapat konsolidasi sekaligus pelantikan pengurus DPD Partai Golkar DIY hasil revitalisasi serta pembekalan calon fungsionaris Partai Golkar DIY. “Sekaligus bertemu dengan perwakilan lurah untuk menyuarakan aspirasi mereka menolak Perpres Nomor 104 tahun 2021 tentang rincian APBN tahun 2022,” katanya, Kamis, 30 Desember 2021.
Baca Juga: Menengok Tujuh Kalurahan Menoreh Nyawiji Bersinergi, Bangkit di Tengah Pandemi
Dia mengapresiasi kinerja DPD Partai Golkar DIY di bawah kepemimpinan Gandung Pardiman. Tak heran dalam waktu yang tidak lama dia sampai lima kali datang ke Yogyakarta.
“Golkar DIY aktif dan progresif. Golkar DIY luar biasa, turun ke bawah dan melakukan konsolidasi internal. Pak Gandung dan Golkar DIY sangat sensitif dan peduli terhadap masalah kemasyarakatan termasuk kepala desa,” ucap Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar ini.
Doly mengungkapkan, pertemuan dengan perwakilan kepala desa se-DIY kali ini juga dalam rangka mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. Dia meyakini keberhasilan kinerja pemerintahan desa sangat menentukan keberhasilan pembangunan Indonesia.
Baca Juga: Pria di Kulon Progo Kecelakaan Tunggal Saat Mau Dilantik Jadi Lurah
“Saya di Jakarta berkali-kali bertemu Apdesi (Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia). Itu semuanya yang berada di DIY di bawah koordinasi Pak Gandung,” paparnya.
Lebih lanjut Doly juga menyinggung persiapan Partai Golkar menyongsong Pemilu 2024 yang digelar serentak memilih presiden, DPR hingga gubernur dan bupati atau wali kota. DPP Partai Golkar sudah menyiapkan calon legislatif tingkat pusat hingga kabupaten dan bakal calon kepala daerah pada agenda politik tersebut.
“Kami sudah mulai menyusun calon anggota DPR pada semua tingkatan dan calon kepala daerah untuk bertarung pada 2024. Posisi mereka adalah calon fungsionaris,” ungkapnya.
Baca Juga: Dana Keistimewaan Yogyakarta 2022 Rp1,3 Triliun, Ini Rincian untuk Kabupaten dan Kota
Dia berpesan setelah pelantikan pengurus DPD Partai Golkar DIY hasil revitalisasi dan menerima SK, pengurus langsung bekerja dengan tugas utama membantu semua program Partai Golkar, konsolidasi organisasi agar jaringan Golkar sampai TPS (Tempat Pemungutan Suara), kaderisasi dan KTA (Kartu Tanda Anggota).
“Tugas paling penting ikut mensosialisasikan capres Airlangga Hartarto. Partai Golkar untuk meraih kemenangan harus mengedepankan kerja bersama. Kita harus keroyokan,” ujarnya. []
