Sleman – Pemkab Sleman tahun ini menuntaskan pemasangan 435 titik WiFi gratis padukuhan dari total total 1.212 padukuhan di Bumi Sembada yang dipasang internet gratis. Pemasangan WiFi padukuhan ini merupakan program pembangunan Sleman Smart City.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, sampai saat ini sudah terpasang 435 titik WiFi gratis. Masih sekitar 777 titik lagi yang akan dipasang pada tahun depan. “Kami genjot WiFi gratis karena kebutuhan akses jaringan bagi masyarakat di era saat ini sangat penting,” katanya, saat melaunching WiFi gratis padukuhan di Prambanan, Rabu, 29 Desember 2021.
Baca Juga: Anggota Komisi I DPR Sukamta Resmikan Empat Titik WiFi Gratis di Kulon Progo
Kustini mengatakan internet penting karena digunakan untuk sarana promosi wisata, jual beli produk UMKM, belajar online pelajar, work from home dan lainnya.
Dia mengatakan, beberapa titik di Sleman masih terdapat blank spot atau tidak terjangkau sinyal komunikasi. “Padahal banyak potensi yang bisa dikembangkan, kalau daerah ini terkoneksi jaringan yang baik. Ya bisa wisatanya, produk lokalnya dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Taman Kampung Aksara Pacibita Yogyakarta Menjaga Aksara Jawa dari Kepunahan
Kustini berharap, WiFi gratis padukuhan ini akan menjadi tonggak menggeliatkan kembali sektor pariwisata dan perekonomian khususnya UMKM yang sebelumnya terdampak pandemi Covid-19. “Saya berharap, promosi wisata kita lebih meningkat dan produk-produk UMKM kita lebih berkembang lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Sudarmanto warga Padukuhan Sumberwatu, Sambirejo, Prambanan menuturkan sudah bisa menggunakan WiFi gratis sejak seminggu yang lalu. “Semula jaraknya 50 meter, sekarang 100 meter dan ini mungkin mau diperluas lagi,” ungkapnya.
Baca Juga: Sultan HB X: Pemda DIY Bangun Jaringan Online Pemasangan Kabel 600 Km
WiFi ditempatkan di dekat embung salah satunya untuk pengembangan kawasan objek wisata embung Sumberwatu. “Karena di sini sinyal sangat susah, jadi WiFi ini sangat terbantu,” pungkas Manto.
Dia mengaku fasilitas WiFi gratis ini sangat membantu masyarakat sekitar, terutama bagi anak-anak yang belajar online, pelaku usaha dan wisata. []
