Yogyakarta – PSIM Yogyakarta akhirnya gagal memenangi laga kontra Dewa United dalam laga yang digelar di Stadion di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis, 30 Desember 2021. Kekalahan tipis 0-1 ini membuat tim berjuluk Laskar Mataram gagal promosi Liga 1 musim depan.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memberi komentar atas kegagalan tim kebanggaan publik Kota Yogyakarta gagal promosi ke kasta tertinggi sepak bola nasional ini. “Ya nggak papa, masih ada waktu untuk pembinaan ke depan dengan baik,” katanya, Kamis, 30 Desember 2021.
Baca Juga: Link Live Streaming Rans Cilegon FC vs PSIM Yogyakarta Sore Ini
Raja Keraton Yogyakarta ini menilai permainan tim besutan Kak Seto ini sudah bagus. “Dari segi fisik dan teknis sudah cukup memadai,” ungkapnya.
Namun, masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki. “Kira-kira masih perlu kompak dan menempatkan pada posisi lebih, (pemain) banyak menunggu,” ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Ultimatum Pemegang Saham Mayoritas PT PSS
Kekalahan ini akhirnya membuat PSIM urung bermain di Liga 1 musim depan. “Memang masih harus menunggu, ya tahun depan. Besok kan sudah tanggal 1 (Januari), tahun 2022,” kata Sultan.
Dalam laga hidup mati kedua tim terlihat berlangsung cukup alot. Tim kebanggaan publik Kota Yogyakarta bisa mengimbangi Dewa United dan saling melakukan serangan.
Baca Juga: Bupati Sleman Kustini Tak Sabar Ingin Nonton Sepak Bola di Stadion
Namun di pengujung babak pertama, jala gawang PSIM bergetar. Skor 1-0 untuk Dewa United bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, tim yang bermarkas di Stadio Mandala Krida mencoba bangkit.
Namun, selama 45 menit babak kedua, tidak ada gol yang tercipta bagi kedua tim. PSIM pun akhirnya harus mengubur impiannya berlaaga ke Liga 1 musim depan. []