Bupati Sleman Kustini Ultimatum Pemegang Saham Mayoritas PT PSS

  • Whatsapp
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat zoom meeting dengan manag

Sleman – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan zoom meeting dengan pemilik saham mayoritas PT PSS, Jumat, 15 Oktober 2021. Dalam pertemuan itu, pemegang saham dihadiri Agus Projosasmito selaku salah satu pemegang PT PSS dari PT Palladium Pratama Cemerlang selaku pemegang saham mayoritas.

Kustini mengungkapkan, pertemuan ini didasari atas aduan suporter Laskar Elang Jawa yang disampaikan di rumah dinas Bupati, Kamis, 14 Oktober 2021 malam. Ribuan suporter mendatangi Rumah Dinas Bupati untuk menyampaikan aduannya menyoal kisruh antara suporter Laskar Elang Jawa dan manajemen PT PSS.

Read More

“Para suporter ini sudah lama menunggu bahkan ada yang sampai ke Jakarta dan Bandung. Tapi sampai hari ini belum ada jawaban yang memuaskan. Maka dari itu saya di sini ingin meminta jawaban yang tegas dari pemegang saham, bagaimana,” ungkap Kustini saat berbincang melalui zoom.

Baca Juga: Bupati Panggil Manajemen PSS Sleman, Begini Hasilnya

Kustini meminta pemegang saham PT PSS agar bersikap tegas terhadap sikap manajemen yang terkesan lamban memberi respons pada aduan suporter. Jawaban tegas yang dimaksud kustini adalah permintaan suporter agar Direktur Utama PSS, Marco Gracia Paulo, pelatih Dejan Antonic, dan pemain Arthur Irawan keluar.

Hingga saat ini, manajemen terkesan mengulur waktu dan tidak mengindahkan tuntutan suporter tersebut. “Saya selalu memantau perkembangan PSS dan dari informasi yang saya dengar (tuntutan) akan dipenuhi sebelum pertandingan seri kedua. Tapi sampai ini belum ada jawaban tegas yang akhirnya memicu kemarahan para suporter,” kata Kustini.

Baca Juga: Aurelia Nariswari Putri Sigit, Atlet Termuda PON XX Papua asal Kota Yogyakarta

Sementara itu, saat disinggung apa keputusan pemegang saham terkait tuntutan suporter, Agus tidak bisa memberikan jawaban. Alasannya ketidakhadiran pemilik saham Effy Soenarni Soeharsono. “Saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Tetapi memang belum ada titik temu. Jadi saya butuh bantuan lagi dari ibu Bupati,” kata Agus.

Menindaklanjuti hal tersebut, Kustini hari ini mengirimkan surat melalui Pemkab Sleman sebagai bentuk ultimatum. “Siang ini saya akan kirim suratnya. Saya kasih waktu sampai senin sore. Kalau sampai belum ada sikap tegas minimal dari salah satu tuntutan itu, akan saya tindak lanjut,” ujar Kustini.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *