Yogyakarta – Insiden keributan dua kelompok pengendara motor terjadi di perempatan Lempuyangan, Kemantren Bausasran, Kota Yogyakarta, Sabtu, 1 Januari 2022. Seorang korban berinisial HA, 19 tahun, mengalami luka pada bagian punggung karena terkena lemparan batu. Polisi memastikan kejadian bukan klitih.
Korban yang merupakan warga Bausasran Danurejan ini harua harus dibawa ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya. Petugas saat ini memburu pelaku keributan yang terjadi di pagi buta itu.
Baca Juga: Dua Anak di Bawah Umur Dianiayai Geng Klitih di Sleman, Satu Luka Bacok
Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Purwadi Wahyu Anggoro saat dikonfirmasi Minggu, 2 Desember 2021 membenarkan adanya insiden itu. Tapi dia membantah insiden bukan klitih. “Bukan klitih, hanya keributan terjadi di jalan,” katanya.
Kejadian berawal saat korban dan teman-temannya mengendarai sepeda motor. Kemudian di lokasi kejadian hampir serempetan dengan kelompok lain. Sehingga terjadi cekcok dan ribut akhirnya terjadi pelemparan batu yang mengenai korban. “Hampir serempetan di jalan lalu cekcok dan terjadi keributan,” katanya.
Baca Juga: Kasus Klitih di Bantul Selama 2021 Meningkat 90 Persen, Ini Faktanya
Purwadi menambahkan usai melakukan aksinya, rombongan pelaku meninggalkan lokasi. Sedangkan untuk korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka di punggung.
Dia mengatakan, saat ini petugas masih mengembangkan kasus ini. Di antaranya dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa rekaman CCTV. “Untuk pelakunya, sampai saat ini kami masih melakukan pencarian. Semoga saja segera ditangkap,” ungkapnya. []