Gunungkidul – Manfaat program Sahabat Guru Indonesia (SGI) kembali dirasakan sejumlah guru prasejahtera di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Beaguru kali ini diberikan kepada 25 guru honorer SD Negeri Pengkol, Kapanewon Karangmojo, Senin, 31 Januari 2022. Penerima bantun ini bersyukur karena telah membantu mensejahterakan para guru honorer.
Seorang guru SDN Candirejo II Pramesti Utami mengaku sudah mengabdi selama 12 tahun merasa terbantu dengan adanya program Sahabat Guru Indonesia yang digagas Global Zakat-ACT. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu perekonomian saya. Kami mengucap syukur dan terima kasih, semoga apa yg telah berikan ini menjadikan amal saleh dan amal jariyah untuk para donatur dan ACT,” ungkapnya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-21, Baznas Kulon Progo Bagikan 2.100 Nasi Kotak
Dia berharap semoga program bantuan untuk guru honorer ini tetap berjalan, terutama untuk guru-guru honorer yang kehidupannya masih serba kekurangan.
Koordinator Program SGI, Ito Dwiantoko mengungkapkan, kehadiran tim ACT di sini adalah untuk menyampaikan amanah dari para donatur berupa bantuan yang diwujudkan sebagai bentuk apresiasi untuk para guru honorer yang sudah mengabdi selama 10 tahun.
Baca Juga: Cerita Korban Klitih di Kota Yogyakarta Terima Bantuan Pengobatan
Selain itu, program SGI dihadirkan sebagai bentuk kontribusi ACT untuk turut menjadi solusi atas permasalahan pendidikan Indonesia. “Program SGI yang digagas oleh Global Zakat-ACT mencoba memberikan kontribusinya terkait permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia saat ini,” ungkapnya.
Menurut dia, salah satu bentuk nyata usaha lembaga ACT DIY adalah menghadirkan program SGI yang mana bisa sedikit meringankan beban dan sedikit memberikan bantuan kehidupan untuk para guru honorer yang ada disekitar wilayah Yogyakarta. “Sampai dengan saat ini sedikitnya 85 guru Honorer di DIY telah terbantukan dengan adanya program SGI ini,” ungkapnya.[]