Bantul – Kejadian nahas dialami Ngatijo, 64 tahun, warga Padukuhan Badegan, Kalurahan/Kapanewon/Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dia meninggal setelah tertabrak bus pariwisata saat mengayuh sepeda onthel, Minggu, 29 Januari 2022.
Informasi yang himpun, kronologi kejadian saat Ngatijo berolah raga naik sepeda dengan melintas jalan Brigjen Katamso-Palbapang, sekitar pukul 07.45 WIB. Ngatijo melaju pelan dari arah utara ke selatan atau menuju ke Palbapang Bantul.
Baca Juga: Polres Bantul Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perusakan Mobil Pelaku Tabrak Lari
Saat melintasi di Padukuhan Kadirojo melaju bus pariwisata Bimo Bernomor Polisi bernomor AB 7679 JN polisi yang dikemudikan Karya Santosa, 47 tahun, yang melaju dari utara ke selatan.
Bus hendak mendahului Ngatijo. Namun, pada saat bersamaan ada kendaraan dari arah berlawanan. Sopir berusaha menghindari kendaraan agak ke kiri karena ruas jalan di lokasi terbilang sempit.
Baca Juga: Buntut Tabrak Lari Berujung Perusakan Mobil di Bantul, Pengemudi Lapor Balik ke Polisi
Namun, bodi bus pariwisata ini menyerempet Ngatijo yang membuatnya jatuh tersungkur ke aspal dan masuk ke kolong bus. Tubuh Ngatijo sempat terseret hingga akhirya laju bus berhenti. Luka yang parah membuat Ngatijo meninggal di lokasi kejadian.
Kepala Unit Penegakan Hukum Sat Lantas Polres Bantul Iptu Maryono membenarkan adanya kecelakaan yang terjadi di jalan Brigjend Katamso tersebut. “Ruas jalan di lokasi cukup ramai namun terbilang sempit,” katanya.
Baca Juga: Perusakan Mobil Tabrak Lari di Bantul, Kapolres Imbau Jangan Asal Teriak Maling
Dia mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati saat berkendara. Sopr bus harus ekstra waspada saat melewati jalan yang sempit. Di sisi lain pesepeda juga harus waspada dan hati-hati. Saat ini kasus kecelakaan masih ditangani Polres Bantul.[]
