Aksi Damai BEM Nusantara DIY Mengecam Kejahatan Jalanan, Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme

  • Whatsapp
BEM DIY kutuk terorisme
BEM Nusantara DIY melakukan Aksi Damai dan pernyataan sikap di Tugu Pal Putih Jogja, Kamis, 3 Februari 2022. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta – Akhir-akhir ini banyak terdengar gerakan radikalisme, intoleransi, terorisme, separatisme dan aksi kejahatan jalanan yang semakin masif menyebar di segala lini negeri ini termasuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal ini meresahkan masyarakat dan mengancam stabilitas negara.

Untuk menjaga dan mewujudkan kesatuan di tengah keberagaman di Indonesia ini, bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab aparatur negara saja, namun juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh komponen masyarakat termasuk pemuda dan mahasiswa.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Lantik Duta Antiterorisme, BEM Nusantara DIY Komitmen Tangkal Radikalisme dan Kejahatan Jalanan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengecam maraknya aksi kejahatan jalanan dan segala bentuk aksi radikalisme, intoleransi dan terorisme. Tindakan tersebut sudah sangat meresahkan warga, mengganggu stabilitas Kamtibmas dan keutuhan NKRI.

Sebagai wujud keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi saat ini, BEM Nusantara DIY melakukan Aksi Damai dan pernyataan sikap di Tugu Pal Putih Jogja, Kamis, 3 Februari 2022.

Baca Juga: Kepala Densus 88 Mabes Polri Hadiri Pembaretan Patriot Garuda Nusantara Jakarta Barat

Ketua BEM Nusantara DIY Achmad Mubarok memimpin pernyataan sikap yang menyatakan BEM Nusantara DIY menolak keras segala bentuk paham radikalisme, intoleransi, terorisme dan separatisme. Pihaknya juga mengutuk keras segala bentuk aksi kejahatan jalanan yang marak terjadi di wilayah Yogyakarta.

“Kami mendukung Polri dalam upaya mengusut tuntas kasus kejahatan jalanan yang meresahkan warga Yogyakarta. Kami BEM Nusantara DIY akan bersinergi dengan Polda DIY dalam upaya menjaga kondusivitas Kamtibmas dan menjaga keutuhan NKRI,” ujar Mubarok.

Baca Juga: Kronologi Densus 88 Tangkap Penjual Soto di Bantul Yogyakarta

Achmad Mubarok akan memimpin BEM Nusantara DIY siap menjadi garda terdepan dalam melawan paham-paham yang bertolak belakang dan mengacam ideologi NKRI dari berbagai bentuk radikalisme dan ideologi terlarang. Apapun alasannya kejahatan yang mengatasnamakan kelompok,agama dan golongan di NKRI ini tidak dibenarkan.

Berikut pernyataan sikap BEM Nusantara DIY:
1. Menolak keras bentuk radikalisme dan tindakan intoleransi dalam dunia pendidikan dan masyarakat luas.
2. Mengutuk keras segala bentuk tindakan terorisme di NKRI yang mengganggu stabilitas nasional.

Baca Juga: Kapolda: Tak Ada Ruang Terorisme dan Radikalisme di Jateng

3. Mengecam segala bentuk tindakan kejahatan jalanan di wilayah DIY yang sangat mengganggu situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)
4. Mendukung polri dalam upaya menanggulangi aksi kejahatan jalanan untuk menjaga situasi yang kondusif
5. Mengutuk keras segala bentuk kekerasan yang mengatas namakan agama dan kelompok
6. Meminta pemerintah untuk turun langsung memutus rantai relasi terorisme dalam dunia pendidikan.
7. Kami bem nusantara DIY akan bersinergi dengan polri dalam merawat persatuan dan menjaga keutuhan NKRI. []

Related posts