BPSDM TV Kemendagri Punya Podcast Bikin Bangga Indonesia, Ini Tujuannya

  • Whatsapp
BPSDM
Plt. Direktur Jenderal Bina Bangda Kemendagri R. Sugeng Hariyono, M.Pd dalam acara Podcast Bikin Bangga Indonesia produksi BPSDM TV Kemendagri. (Foto: Istimewa)

Jakarta – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri terus melaksanakan berbagai pengembangan kompetensi melalui berbagai media untuk meningkatkan kapasitas ASN dalam berbagai bidang agar semakin profesional, lincah dan inovatif di era digital. Salah satu di antaranya adalah melalui Podcast yang ditayangkan secara live streaming BPSDM TV.

Podcast Bikin Bangga Indonesia produksi BPSDM TV Kemendagri menampilkan narasumber narasumber utama di bidangnya, misalnya para Kepala Daerah, Staf Khusus Presiden, para pakar, para Dirjen, dan juga kalangan kalangan profesional lainnya. Podcast yang tayang pada hari ini Kamis, 3 Januari 2022 berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kunjungi Sungai Bawah Tanah Seropan Gunungkidul

Poadcast dipandu Alycia Evyta ini mengundang Plt. Direktur Jenderal Bina Bangda Kemendagri R. Sugeng Hariyono, M.Pd. Podcast dengan tema Mencapai Target Pembangunan Nasional ini membahas sejumlah topik yang berkaitan dengan ruang lingkup kerja Bina Bangda di antaranya tentang penerapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, serta bagaimana kolaborasi atau peran masyarakat dalam mendukung pembangunan di masing-masing daerah.

Dia mengatakan, Kementerian Dalam Negeri melakukan sejumlah dalam menangani banjir secara kolaboratif dan sinkron dari masing-masing stakeholders. “Hal yang paling penting yakni pemenuhan kebutuhan pelayanan bagi setiap masyarakat yang disediakan oleh pemerintah dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM), khususnya kelayakan sanitasi dan air minum di lingkungan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Kementerian Desa dan PDTT Beri Bantuan Empat Desa Wisata di Bantul

Sugeng Hariyoono mengatakan, Ditjen Bina Bangda sedang fokus mengembangkan peran serta masyarakat dalam membangun daerah bersama-sama serta mengawal permasalahan di lapangan melalui dokumen perencanaan. “Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam perencanaan pembangunan. Tingkat daerah bisa berperan serta atau memberi masukan saat penyusunan dokumen Perda, karena semua rancangan Perda itu terbuka untuk publik. Bahkan masyarakat bisa memberi masukan jika ada hal yang tidak sesuai,” jelasnya.

podcast BPSDM
Plt. Direktur Jenderal Bina Bangda Kemendagri R. Sugeng Hariyono, M.Pd dalam acara Podcast Bikin Bangga Indonesia produksi BPSDM TV Kemendagri. (Foto: Istimewa)

Dia menyontohkan, baru-baru ini masyarakat minta perhatian Presiden karena ada jalan rusak sepanjang 32 kilometer yang sudah lama tidak diperbaiki oleh pemerintah daerah setempat. “Yang kami amati, pemerintah daerah memang harus lebih banyak melihat permasalahan yang ada di masyarakat. Jangan sampai masalah di daerah langsung masuk ke pusat,” katanya.

Untuk mengatasi permasalahan di daerah, Ditjen Bina Bangda Kemendagri melaksanakan rapat koordinasi teknis perencanaan pembangunan yang dibuka pada Kamis, 3 Februari 2022. “Apa yang menjadi permasalahan di masyarakat dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan sesuai tugas pokok dan fungsi Ditjen Bina Bangda yaitu melakukan perencanaan, penganggaran dan pengawasan,” ungkapnya.

Baca Juga: Aplikasi eHAC Kemenkes Bocor, Bukti Pemerintah Teledor Lindungi Data Pribadi

Sekilas tentang Podcast BPSDM Kemendagri dengan tagline “Bikin Bangga Indonesia”
Merupakan salah satu rangkaian kerja program BPSDM TV yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diselenggarakan untuk memotivasi masyarakat Indonesia, yang diharapkan bisa memperkaya khasanah, pola pikir atau perspektif baru, khususnya di kalangan Aparatur Pemerintah.

Kegiatan ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia khususnya para Aparatur Sipil Negara, untuk mendapatkan motivasi dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dari berbagai sudut pandang, melalui perbincangan dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya. []

Related posts