Diduga Hindari Balap Liar, Bus Terguling di Nglipar Gunungkidul Yogyakarta

  • Whatsapp
Bus terguling gunungkidul
Bus Maju Lancar terguling di Wot Galih, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Minggu, 13 Februari 2022. (Foto: Istimewa)

Gunungkidul – Bus Maju Lancar mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Nglipar-Ngawen tepatnya di turunan wot Galih, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta Minggu, 13 Februari 2022. Bus bernomor polisi Nopol 7675 CD antar kota antar provinsi (AKAP) terguling di pekarangan warga.

Informasi yang dihimpun, rencananya bus yang dikemudikan oleh Bowo Ristanto dengan kernet Paijo ini akan menjemput calon penumpang dari arah Semin menuju Wonosari untuk diberangkatkan ke Jakarta. Saat melewati turunan Wot Galih, ada dua remaja yang mengendarai sepeda motor yang diduga melakukan aksi balap liar.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Bus Mira Tabrak 8 Mobil dan Motor di Ring Road Ketandan Bantul Yogyakarta

Sopir yang kaget terpaksa membanting stir ke kanan untuk menghindari pengendara motor tersebut. Namun bus justru masuk ke parit sedalam empat meter. Bus ini akhirnya terjun bebas dan baru berhenti setelah menabrak pepohonan dan terguling.

“Katanya karena menghindari motor, namun malah masuk ke pekarangan ruma warga. Beruntung tidak ada korban jiwa. Pengemudi dan kernetnya mengalami syok,” kata Guntoro, saksi di lokasi kejadian, Minggu, 13 Februari 2022.

Baca Juga: Data Identitas dan Kronologi Kecelakaan Beruntun di Ring Road Ketandan Bantul Yogyakarta

Kecelakaan ini mengundang warga beratangan ke lokasi untuk melihat kondisi sopir dan penumpang. Petugas kepolisian dari Polsek Nglipar, masih mengamankan lokasi kejadian. Mereka juga mengatur jalan karena kondisinya cukup ramai.

Kepala SPK Polsek Nglipar Aiptu Sumarsono belum bisa menyebutkan secara pasti penyebab kejadian kecelakaan tunggal ini. “Kami belum bisa menyimpulkan terkait kecelakaan ini,” katanya.

Baca Juga: 13 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Bantul Diserahkan ke RSUD Sukoharjo

Sementara itu, evakuasi bus cukup sulit dilakukan. Lokasi bus terguling berada pada kedalaman empat meter sehingga harus diangkat dengan alat berat. “Rencananya akan diangkat dengan alat berat, dari perusahaan akan mendatangkan besok,” kata relawan Sugiyono.

Kecelakaan ini mengundang warga berdatangan ke lokasi untuk melihat kondisi sopir dan penumpang. Petugas kepolisian dari Polsek Nglipar, masih mengamankan lokasi kejadian. Mereka juga mengatur jalan karena kondisinya cukup ramai. []

Related posts