Merpati Pos Milik Warga Sleman Diterbangkan dari Sumbawa Bisa Balik ke Rumah

  • Whatsapp
merpati pos sleman
Sekitar 300 ekor burun merpati pos diterbangkan di Sleman City Hall. (Foto: BacaJogja)

Sleman – Burung merpati pos tidak jauh beda fisik dan warna dengan merpati pada umun. Namun, kehebatan Merpati Pos ini luar biasa. Dibawa dari Yogyakarta ke Sumbawa dan dilepskan di sana dalam waktu dua hari bisa kembali ke kandangnya di Sleman.

Padahal jarak Sumbawa – Sleman ribuan kilometer. “Itulah mengapa ada kata-kata merpati tak pernah ingkar janji. Dia akan pulang, setia dengan pasangannya di rumah,” kata Wakil Ketua Perkumpulan Olahraga Merpati Pos (POMP) Sembada Sleman Dwilarso Nursilo saat menerbangkan 300 ekor merpati di halaman Sleman City Hall (SCH), pada Senin, 14 Februari 2022.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Perkara Daging Anjing Disidangkan di Kulon Progo

Nung, sapaan akrabnya, mengungkapkan, perbedaan mencolok merpati pos dengan merpati biasa adalah kemampuannya kembali ke kandangnya. “Kalau merpati biasa, dilepas pada jarak 10 kilometer dari rumah mungkin hilang tidak kembali ke kandang. Sementara, kalau jenis merpati pos ini, walau dilepas ribuan kilometer, masih bisa kembali,” katanya.

Dia menjelaskan, merpati pos ini punya kelebihan dan peka terhadap kondisi alam. Saat diterbangkan di tempat yang jauh dalam perjalanannya memilih jalur yang aman. Saat haus atau lapar, dia tidak mampir di permukiman namun di hutan atau tempat yang jauh dari permukiman.

POMP Sleman
Wakil Ketua POMP Sembada Sleman Dwilarso Nursilo saat wawancara dengan awak media. (Foto: BacaJogja)

Baca Juga: Damkar Kota Yogyakarta Evakuasi Ular Piton Cantik

“Dia mencari makan di sawah, ladang atau tempat yang jauh dari permukiman. Setelah itu dia terbang lagi melanjutkan perjalanan. Dia tahu risiko jika mampir di permukiman, yakni ditangkap orang,” jelasnya.

Kehebatan lain dari burung ini adalah peka terhadap alam. Dia tahu kapan harus terbang. Ketinggian terbang juga tidak begitu tinggi, karena sadar terbang terlalu tinggi risiko terancam predator lain, sejenis burung pemangsa. “Dia terbang dengan ketinggian 30-50 meter, tidak lebih tinggi dari itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Kemilau Harga Ikan Betta saat Pagebluk di Yogyakarta

Akhir-akhirnya ini cuaca yang tidak menentu membuat perjalanan merpati pos terbang menjadi sulit diprediksi. Seperti halnya merpati pos milik anggota POMP yang diterbangkan dari Sumbawa. Dalam kondisi cuaca normal membutuhkan waktu 31 jam terbang. “Cuaca yang ekstrem ini membuat perjalanan lebih lama, bahkan bisa 3-4 hari baru sampai ke kandang,” jelasnya.

Lantas berapa harga per ekor dari burung merpati jenis ini? Jauh lebih mahal dibanding merpati biasa. Semakin punya kemampuan terbang jauh dan bisa kembali ke kandang, harganya otomatis mahal. “Paling murah Rp5 jutaan, ada yang hingga puluhan juta rupiah,” ungkapnya. []

Related posts