Yogyakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan Yogyakarta, Senin, 21 Februari 2022. Pertemuan ini membahas tentang pengembangan infrastruktur yang dilakukan BUMN di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Erick Thohir mengatakan, rencana pengembangan infrastruktur yang dilakukan BUMN di Yogyakarta harus melalui proses bisnis yang baik agar menghasilkan output yang juga baik bagi masyarakat sekitar. “Kami banyak berbicara mengenai progres pembangunan tol, termasuk persoalan pembebasan lahan,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Dana Talangan untuk Percepatan Jalan Tol Yogyakarta – Solo
Dia menegaskan, Kementerian BUMN berkomitmen penuh dan berkoordinasi secara intensif dengan Pemda DIY terkait pembangunan tol. Hal ini merupakan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, melalui Kementerian BUMN dengan pemda. “BUMN dan Pemda DIY berkomitmen untuk melibatkan masyarakat agar pengembangan jalan tol dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan daerah tentunya warga setempat,” paparnya.
Erick menilai kehadiran jalan tol dapat semakin memperkokoh citra Yogyakarta sebagai destinasi unggulan. Erick meyakini jalan tol akan mengurangi biaya logistik dan menimbulkan efek ganda dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi Yogyakarta.
Baca Juga: Pembayaran Ganti Rugi 96 Bidang Rp102 Miliar di Sleman untuk Tol Yogyakarta – Bawen
Sementara itu, Sultan HB X mengatakan kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir membahas beberapa hal berkaitan dengan BUMN khususnya soal kepastian pembangunan tol di Yogyakarta serta wisata Borobudur. “Tadi kita bicara bagaimana ada kepastian untuk jalan tol di Yogyakarta,” katanya.
Namun Raja Keraton Yogyakarta ini enggan membeberkan secara detail perihal pembahasan tentang pembangunan tol di Yogayakrta. Sri Sultan mengaku belum mengetahui secara pasti waktu dimulainya pembangunan karena saat ini masih proses pembebasan lahan. “Soal pembebasan tanah maupun pelaksanaannya, itu menyangkut BUMN pelaksananya,” ujarnya. []
