Pemerintah Siapkan Dana Talangan untuk Percepatan Jalan Tol Yogyakarta – Solo

  • Whatsapp
tol jogja solo
Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN RI Bidang Pengadaan Tanah Arie Yuriwin menemui Sri Sultan HB X di Kepatihan. (Foto: Pemda DIY)

Yogyakarta – Masalah anggaran pembebasan lahan untuk Jalan Tol Jogja – Solo akan teratasi. Pemerintah sedang menyiapkan dana talangan untuk pembayaran ganti untung lahan.

Tenaga Ahli Menteri ATR/BPN RI Bidang Pengadaan Tanah Arie Yuriwin mengatakan, percepatan pengadaan lahan untuk jalan Tol Jogja – Solo memang sempat terkendala masalah anggaran. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan dana anggaran talangan untuk percepatan.

Read More

“Khususnya yang bersinggungan dengan wilayah Yogyakarta untuk penanganan Selokan Mataram termasuk di dalamnya dengan situs dan cagar-cagar budaya yang ada di DIY,” kata Arie saat menemui Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 26 November 2021.

Baca Juga: Pembayaran Ganti Rugi 96 Bidang Rp102 Miliar di Sleman untuk Tol Yogyakarta – Bawen

Menurut dia, pemerintah pusat sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanahan Daerah Istimewa Yogyakarta soal pembayara lahan tersebut. “Untuk mempercepat penyelesaiannya di tahun 2022 lahannya untuk tol selesai,” imbuhnya.

Mantan Kepala BPN DIY ini mengungkapkan, untuk trasenya pun sudah diselesaikan saat ini. Terbagi dalam tuga seksi, kemarin Seksi 1 belum selesai 45 persen dan seluruhnya akan diselesaikan sampai tahun 2025,” kata Arie.

Baca Juga: Destinasi Wisata di Kota Yogyakarta Tetap Buka saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pada kesempatan itu, Sri Sultan HB X berharap untuk melakukan mempercepat pengadaan lahannya, mengingat semakin lama dananya akan semakin besar. “Harapannya pemerintah pusat segera menyiapkan anggaran, minimal pengadaan tanahnya diselesaikan dahulu, baru kemudian untuk pembangunannya ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya ke Yogyakarta, Arie Yuwirin didampingi Plh Kepala Kanwil BPN DIY Suwito setelah Suhendro memasuki masa pensiun. Pertemuan yang digelar di Gedung Wilis Kepatihan ini juga dalam rangka persiapan penyerahan 20 ribu sertifikat tanah melalui Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di seluruh DIY. Setifikat rencananya diserahkan pada 10 Desember 2021. []

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *