Bantul – Upaya pencarian terhadap Sriyanto, 37 tahun, warga Karangasem, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang dikabarkan hilang di bendungan DAM Bendo Imogiri hingga Rabu, 23 Februari 2022 sore belum berhasil ditemukan.
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian sudah membagikan dalam lima tim SRU. “Hasil operasi SAR sampai pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil,” kata Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto, Rabu, 23 Februari 2022.
Baca Juga: Wisatawan Asal Temanggung Terseret Ombak Parangkusumo Bantul Yogyakarta
Dia mengatakan, pada hari pertama pencari sejak pagi hingga sore, tim SAR gabungan dibagi dalam lima SRU. SRU 1 berkekuatan 25 orang melaksanakan penyisiran sungai sisi timur dengan metode body rating dari DAM Demi-Pasar Hewan dengan jarak sejauh 3 kilometer.
SRU 2 berkekuatan 25 personel melaksanakan penyisiran sungai sisi barat dengan metode body rafting, dari DAM Demi-Pasar Hewan dengan jarak 3 Km. SRU 3 dengan ekuatan 20 orang melaksanakan penyisiran di seputaran DAM Dadapan dengan metode Sonar AquaEye, under water drone body rafting dengan alat gancu.
Baca Juga: Dua Bocah Meninggal Tenggelam di Bendungan Sungai Wareg Sleman
SRU 4 dengan kekuatan 10 personel melaksanakan penyisiran di DAM Tegal menuju arah hulu sampai jembatan Barongan sejauh 2 Km dengan metode drone udara dan perahu remote. Sedangkan SRU 5 berkekuatan 14 personel melaksanakan penyisiran sungai dengan menggunakan perahu LCR 2 unit dari jembatan Barongan menuju DAM Tegal sejauh 2 Km.
Seperti diberitakan, pada Selasa, 22 Februari 2022, Sriyanto memancing di sekitar DAM dari pagi hari sampai malam hari korban belum pulang. Pihak keluarga sudah mencari dilokasi dan belum ditemukan.
Baca Juga: Sebelum Terseret Ombak Parangtritis, Wisatawan Sudah Diingatkan Petugas Jaga
Di sekitar lokasi ditemukan tas milik korban di bawah Dam DAM. Selain itu, motor milik korban yakni motor Yamaha Mio beromor polisi AB 2157 RT warna merah, ditemukan terparkir di dekat pintu air DAM di lokasi kejadian. []