Yogyakarta – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencanangkan tanggal 1 Maret sebagai Hari Besar Nasional. Nama yang diusulkan pada peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 yakni Hari Penegakan Kedaulatan Negara. Pemda DIY juga sudah mengajukannya ke pemerintah pusat.
Usulan ini adalah mengingatkan kembali pentingnya upaya penegakan kedaulatan bangsa melalui semangat persatuan dan kesatuan. Dalam pengajuan ini tidak menokohkan siapapun yang pada waktu itu terlibat dalam perjuangan bangsa saat 1 Maret dulu.
Baca Juga: Momentum Serangan Umum 1 Maret Diusulkan Jadi Hari Penegakan Kedaulatan Negara
Momentum 1 Maret 1949 sebagai peringatan penanda penegakan kedaulatan. Hal ini salah satunya berkaitan dengan perpindahan ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta demi NKRI tetap kokoh berdiri.
Untuk memperingatinya, Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan atau Kundha Kabudayan DIY menggelar serangkaian kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan. Kegiatan Peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan bentuk kerja sama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY dengan kementerian terkait, Paniradya Kaistimewan DIY, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Paguyuban Wehrkreis III Kota Yogyakarta serta Komunitas Djokjakarta 1945.
Baca Juga: Ayo Warga Yogyakarta, Dukung 1 Maret Sebagai Hari Besar Nasional
Adapun rangkaian sub kegiatan peringatan Serangan Umum 1 Maret 1949 yang berlangsung sejak Februari hingga Maret bisa dilihat pada gragis di bawah ini: