Kulon Progo – Pemerintah akan menghapus syarat PCR dan Antigen dalam syarat perjalanan darat, laut dan udara. Wacana tersebut disambut positif oleh Otorita Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Saat ini di Bandara YIA masih menggunakan syarat penerbangan dengan PCR dan Antigen.
PTS General Manager Bandara YIA, Agus Pandu Purnama mengatakan, penghapusan syarat itu akan dilakukan setelah ada surat edaran dari kementerian. “Surat edaran ini sangat penting bagi kami untuk pelaksana di lapangan. Apabila nanti diturunkan surat edaran dari kementerian atau lembaga terkait maka kami akan jalankan,” katanya, Selasa, 8 Maret 2022.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Sebut PT Angkasa Pura I Bandara YIA Kembali Minta Keringanan PBB
Sambil menunggu surat edaran turun, penerbangan masih menggunakan SE No 22 tahun 2021 tentang syarat perjalanan selama pandemi, di dalamnya ada persyaratan PCR maupun rapid antigen. “Semoga minggu ini surat sudah turun. Begitu satgas keluarkan SE maka otomatis Kementerian Perhubungan juga akan sama mengeluarkan SE tersebut untuk seluruh moda transportasi baik darat laut maupun udara,” ujarnya.
Pandu mengungkapkan, di Bandara YIA, meski kebijakan tersebut masih sebatas wacana langsung menjadikan kondisi bandara lebih ramai. Saat ini jumlah penumpang di Bandara YIA sudah mencapai 5.000 penumpang. Hal ini menunjukkan animo masyarakat sangat tinggi mengingat penghapusan kebijakan tersebut sudah dinantikan warga.
Baca Juga: Siskaeee, si Pamer Payudara di Bandara YIA Segera Jalani Sidang di PN Wates
Dia mengatakan, kebijakan penghapusan ini akan berdampak positif bagi Bandara YIA. Masyarakat bisa leluasa melakukan perjalanan khususnya lewat udara. Kebijakan tersebut akan berpengaruh terhadap penerbangan di Bandara YIA. “Saat nanti benar-benar diterapkan, kami optimis warga akan menggunakan trasnportasi udara baik dari dan ke Yogyakarta,” katanya.
Pandu menjelaskan, selama 2021 sudah terjadi tren peningkatan penumpang. Pada awal Januari sudah ada lonjakan penumpang hingga 47 persen. Namun pada Februari mengalami penurunan. Pada awal Maret ini, tren ini terus tumbuh, dan saat weekend bisa menyentuh angka 6.000 penumpang. “Kami yakin setelah diberlakukan bisa menyentuh 8.000 penumpang per hari,” katanya.
Baca Juga: Soft Launching Pengoperasian KA Bandara YIA di Kulon Progo
Lebih lanjut dia mengaku sudah bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat akan terbang lewat Bandara YIA. Sri Sultan juga sudah setuju terkait dengan pembukaan rute internasional ke Malaysia dan Singapura. “Jumlah penumpang naik pasti cargo juga akan ikut meningkat, semoga ekspor juga akan tumbuh,” katanya. []