Yogyakarta – Polda DIY beserta Polresta dan Polres gencar melakukan inspeksi mendadak atau sidak pendistribusian minyak goreng. Polisi langsung mendatangi sejumlah distributor minyak goreng di Yogyakarta, seperti yang dilakukan di Kulon Progo dan Bantul.
Ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat ini menjadi perhatian serius Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dalam video conference, Kapolri memberikan arahan kepada Polda Jajaran terkait ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Dinas Operasi Pasar Minyak Goreng Rp14.000 per Liter di Kulon Progo
“Yang paling penting harus dipastikan oleh rekan-rekan mulai hari ini, besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan, baik di pasar modern maupun tradisional, tolong diawasi betul-betul,” kata Kapolri.
Kapolri berharap agar para Kasatwil melakukan pengawasan ketat dalam penyaluran, untuk memberikan kepastian bahwa minyak goreng terdistribusi ke pasar. “Jadi ini tolong dicek semua, agar kita tahu masalahnya di mana, sehingga di situ kita bisa melakukan penegakan aturan, kita lakukan penegakan hukum apabila memang itu diperlukan, jangan sampai ada kecurangan,” tegasnya.
Baca Juga: Antrean Operasi Pasar Minyak Goreng di Gunungkidul Mengular
Menindaklanjuti arahan Kapolri ini, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini bersama Waka Polres Kompol Sudarmawan dan Satgas Pangan mendatangi Toko Sumadi di Giripeni, Wates yang merupakan salah satu distributor minyak goreng, Rabu, 16 Maret 2022.
Pengecekan dilakukan untuk memastikan pendistribusian minyak goreng di salurkan kepada agen atau toko agar tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di masyarakat dan harga sesuai dengan HET. Dari hasil pengecekan distributor ini ditemukan indikasi distributor menimbun minyak goreng.
Baca Juga: Satgas Pangan Datangi Distributor Minyak Goreng , 49.560 Liter Dipasok ke Gunungkidul
“Saat ini di wilayah Kulon Progo masih kondusif untuk distribusi minyak goreng walaupun di daerah lain ada kendala, sehingga ini merupakan atensi Presiden dan Kapolri melalui Kapolda memerintahkan para Kapolres melakukan pengecekan guna mamastikan minyak goreng benar-benar tersalurkan dan sampai kepada pembeli dengan harga sesuai HET”, ujar Kapolres.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan juga melakukan cek ketersediaan dan harga minyak goreng di Pasar Bantul. Begitu Petugas Polsek Banguntapan Bantul melakukan pengecekan gudang distributor minyak goreng untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan minyak goreng di tengah kelangkaan saat ini.
Baca Juga: Hasil Sidak Minyak Goreng di Kulon Progo, Stok Ada Tapi Tak Merata
“Langkah ini kita ambil untuk mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng oleh distributor,” ungkap Kanit Interlkam AKP Sukardi.
Dari hasil pengecekan di sejumlah gudang distributor tidak ditemukan adanya penimbunan, akan tetapi pasokan stok minyak goreng cukup terbatas. “Kita akan terus pantau pendistribusian minyak goreng untuk mencegah penimbunan, dan penyaluran tepat sasaran,” katanya.
Baca Juga: Mengungkap Permainan Distributor Minyak Goreng Bersubsidi di Kulon Progo
Sebelumnya, Polsek Banguntapan juga memantau ketersediaan minyak goreng di beberapa toko salah satunya menyambangi di Toko Amanda 3 Potorono Banguntapan Bantul. Kegiatan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng yang akhir-akhir ini terjadi kelangkaan, baik di pasar tradisional maupun pasar modern. []