Tiga Kunci UKM di Yogyakarta Sukses Sesuai Arahan Sri Sultan HB X

  • Whatsapp
ilustrasi UKM digital
Ilustrasi pelaku UKM di era digital. (Foto: Pelaku Bisnis)

Sleman – Pandemi Covid-19 memaksa adanya resiliensi bagi para pelaku ekonomi, salah satunya UKM yang pada masa ini menghadapi berbagai tantangan-tantangan di dunia digital.

Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Tri Saktiyana memberikan tiga kunci agar UKM sukses dan menjadi istimewa sesuai pesan Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Ketiga kunci itu yakni, pertama Daya Saing, UKM harus punya perbandingan kemampuan dan kinerja usaha serta keuletan dan tahan banting.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Program Tular Nalar Warga Lansia, Tingkatkan Literasi dan Cakap Digital

Kunci kedia, Daya Sanding, yaitu untuk mengembangkan usaha, UKM harus berkolaborasi. Ketiga, Daya Adaptasi, UKM harus memiliki kelenturan untuk menyesuaikan kondisi seperti pada saat ini yang beralih dari penggunaan fitur tradisional ke fitur digital.

“Untuk mengoptimalkan kolaborasi tersebut, UKM diimbau untuk bergabung dengan platform SiBakul dan E-Smart,” katanya dalam “Pelatihan UKM Digital” di Kapanewon Minggir, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 15 Maret 2022.

Baca Juga: Pandemi Corona Mempercepat Migrasi Digital Generasi Muda Indonesia

Acara yang digelar Dinas Kominfo DIY ini dalam mendukung rangka memperkuat nadi digitalisasi bagi UKM di Yogyakarta. Acara dihadiri para pelaku UKM di Sleman. Melalui pelatihan ini diharapkan UMK dapat mengembangkan kemampuan berbisnis dan terampil dalam memanfaatkan fitur-fitur digital terkait eksisnya sebuah usaha.

Pada kesempatan ini, Owner Paramorina Store Axel Wijaya menjelaskan rahasia sukses usahanya melalui pemanfaatan digital. Langkah pertama yang disampaikan adalah mengetahui standing position sebagai pengusaha, apakah sebagai produsen, distributor atau reseller.

Baca Juga: Yogyakarta Terbaik di Jawa dan Bali, Raih TPID Award 2020

Selanjutnya adalah bagaimana memaksimalkan fitur Google Business bagi pelaku UKM. Poin-poin lain yang disampaikan lainnya adalah bagaimana memaksimalkan fitur “keywoard” usaha yang akan dimasukan dalam aplikasi e-commerce agar memiliki jangkauan yang luas.

Anggota DPRD Komisi D Sofyan Setyo Darmawan memaparkan mengenai bagaimana UKM harus dapat menjaga kualitas produk. Adapun UKM harus memahami sejumlah bahan baku, cara produksi, dan asal usul sebuah produk guna tetap menjaga kualitas.

Baca Juga: BPSDM TV Kemendagri Punya Podcast Bikin Bangga Indonesia, Ini Tujuannya

Sofyan juga menuturkan, bahwa dalam menjalankan UKM, pengelola wajib memahami bagaimana mekanisme manajemen keuangan agar ke depannya dapat menjadi tolok ukur keberhasilan bagaimana bisnis tersebut berjalan. []

Related posts