Yogyakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar daerah pemilihan DIY Gandung Pardiman meminta sejumlah pihak tidak memojokkan gerakan mahasiswa yang selama ini bergerak dengan hati nurani dan sesuai dengan realita yang ada di lapangan.
“Mahasiswa ini tidak rabun melihat realita yang ada sekarang ini,” katanya dalam keterangan pers menanggapi adanya sejumlah pihak yang memojokkan gerakan mahasiswa akhir-akhir ini, Senin, 11 April 2022.
Baca Juga: UMY Resmi Pecat Tidak Hormat Aktivis Mahasiswa Terduga Rudapaksa
Politisi Senior Partai Golkar ini mengatakan, aksi mahasiswa pada 28 Maret 2022 yang tergabung dalam BEM SI dengan mengusung enam tuntutan perlu dikaji dengan cermat oleh pemerintah.
Adapun enam tuntutan BEM SI yang disampaikan ke pihak Kepresidenan yakni:
1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara.
2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial ekologi, dan kebencanaan.
Baca Juga: Konflik Wadas Purworejo, Negara Perlu Libatkan Warga dan Keterbukaan Informasi
3. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.
4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.
5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia.
6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Ma’ruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.
Baca Juga: Panglima Gepako Gandung Pardiman Tolak Anak PKI Bisa Daftar TNI
Gandung Pardiman menyatakan, tuntutan nomor 1 telah penuhi Presiden Jokowi yang memberikan pernyataan tegas bahwa pemilu berjalan sesuai kesepakatan yakni 14 Februari 2024 dan Pilkada November 2024.
Menurut dia, tuntutan yang lain dari mahasiswa ini perlu dikaji dengan seksama demi bangsa dan Negara Indonesia. Tuntutan mahasiswa karena melihat realita di lapangan. “Saya mengapresiasi pemikiran mahasiswa tersebut. Jangan sampai pemikiran para mahasiswa yang kritis tersebut ditunggangi pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi maupun golongan,” katanya.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPR RI Temui Perwakilan Lurah soal Perpres Nomor 104 di Yogyakarta
Gandung Pardiman berharap gerakan mahasiswa saa aksi unjuk rasa berjalan tertib dan lancar, tidak anarkis serta tidak mudah terprovokasi yang bisa mengakibatkan tindakan anarkis yang merugikan gerakan mahasiswa itu sendiri.
“Waspada terhadap provokasi serta adanya pihak- pihak yang menunggangi aksi mahasiswa yang murni dari hati nurani untuk kepentingan negeri ini. Perlu dihindari adanya gerakan cuci tangan setelah tes the water gagal atau tidak berhasil,” jelas Gandung Pardiman []
