BacaJogja – Mercon meledak meluluhkan satu rumah di Dusun Plosokuning, Kalurahan Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Jumat, 22 April 2022. Polisi sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
Direskrimum Polda DIY Kombes Ade Syam Indriadi mengatakan, keempat tersangka dalam perkara ini merupakan warga sekitar. Keempat tersangka masing-masing berinisial ADS, MDA, MFI dan EOP. “Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Sleman,” katanya usai jumpa pers hasil Operasi Pekat Progo 2022 di Polda DIY, Senin, 25 April 2022.
Baca Juga: Dugaan Penyebab Ledakan Dahsyat Mercon Hancurkan Rumah di Sleman
Dia mengatakan, mereka meracik bahan mercon ini untuk diledakkan saat Lebaran. Namun, pada Jumat pagi mercon tersebut sudah meledak dan menghancurkan satu rumah serta merusak tujuh rumah yang ada di sekitarnya. “Semua tersangka mrupakan warga di lokasi kejadian. Pengakuan mereka, mercon ini disiapkan untuk Lebaran,” ungkapnya.
Kombes Ade mengatkan, dari pemeriksaan TKP, para tersangka ini mendapatkan berbagai unsur pembentuk bahan peledak seperti sulfur, klorida, bubuk arang, aluminium foil dan sumbu. Ledakan yang terjadi disinyalir dari dua mercon dengan berat masing-masing 1 kilogra, (Kg), kemudian ditambah dengan mercon rentetan yang berisi 20-30 butir mercon.
Baca Juga: Polisi Gerebek Rumah Produksi Petasan di Bantul, 7 Bocah Diamankan
Menurut dia, keempat tersangka akan dikenai pasal 1 UU Darurat Nomor 2/1951 karena dengan sengaja membeli, menyimpan dan meramu barang-barang berbahaya. Ancamannya hukuman penjara tiga sampai 20 tahun penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan mercon dahsyat meluluhlantakkan satu rusak dan merusak tujuh rumah dalam radius 20 meter. Rumah yang hancur akibat ledakan dalam kondisi korong. Ledakan terjadi hingga tiga kali.
Ketua RT 022, Plosokuning V, Iwan Triantoro, mengatakan ledakan pertama terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. “Ledakan yang kedua yang lebih besar hingga menimbulkan kerusakan rumah di sekitarnya dalam radius 20 meter,” katanya.
Baca Juga: Petasan 4 Kg Rencana Diledakkan Saat Malam Lebaran di Bulog Pajangan Bantul
Wadanden Unit Jibom Datasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY, AKP Suripto menyebut menemukan tiga bahan dasar bahan peledak yaitu sulfur, klorat (senyawa klorat KclO3), dan bubuk arang. Ketiga bahan itu jika diramu atau diracik bisa menghasilkan ledakan rendah atau low eksplosif dan berbahaya.
“Sifat low eksplosif sangat berbahaya jika dikenai suatu aksi berupa panas dan gesekan. Karena akan menghasilkan tekanan tinggi,” jelas Suripto.
Dugaan pemicu ledakan karena panas. Namun ada juga kemungkinan disebabkan ada gesekan. Bahan petasan di rumah tersebut sekitar empat kilogram. Ketiga bahan sudah habis karena ledakan. Gegana hanya menemukan sampel dalam di bungkusnya saja. “Mayoritas sudah habis karena ledakan. Ada satu mercon yang sudah dirangkai yang kemungkinan untuk persiapan Lebaran,” jelasnya. []