Tips Sehat Saat Lebaran yang Penuh Makanan Berlemak dan Tinggi Gula

  • Whatsapp
kupat opor ayam
Ilustrasi makanan kupat opor ayam. (Foto: cookpad)

BacaJogja – Lebaran sudah di depan mata, tinggal hitungan hari saja. Seperti biasa, Lebaran dipenuhi makanan lezat dan spasial karena tidak seperti biasanya. Ada opor ayam, sambal goreng ati, rendang, semur daging, aneka kue kering dan lainnya.

Godaan untuk menyantap makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula ada dimana-mana. Tentu berisiko pada kesehatan setelah lepas dari puasa kemudian makanan yang ‘enak-enak’ tanpa kontrol.

Read More

Umroh akhir tahun

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Rongga Mulut dan Cara Mencegahnya

Menurut Ahli Gizi UGM Yogyakarta Dr. Toto Sudargo, pengendalian diri saat Lebaran perlu dilakukan agar tubuh tetap sehat, termasuk dalam mengatur konsumsi makanan. Saat Lebaran biasanya dimanjakan dengan aneka hidangan yang berlemak, bersantan, serta tinggi gula. “Setelah berpuasa selama satu bulan, biasanya ada kecenderungan kalap makan saat Lebaran,” katanya, Selasa, 26 April 2022.

Jika hal itu terjadi, bisa memicu munculnya sejumlah penyakit di kemudian hari. Tips atau kiat agar Lebaran tetap sehat dan tidak muncul penyakit di kemudian hari yakni dengan membatasi porsi makan. “Boleh makan apa saja saat Lebaran, berlemak, karbohidrat, gula namun yang penting secukupnya atau sedikit-sedikit saja,” kata dia.

Baca Juga: Empat Tips Agar Mag Tidak Kambuh Saat Puasa Ramadan

Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM Ini mengungkapkan, kiat selanjutnya yakni dengan mengimbangi konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur. Makanan yang kaya serat membantu mengikat lemak dalam makanan. “Buah tidak buat eneg dan juga mengandung gula komplekS sehingga lebih aman,” ungkapnya.

Tips berikutnya yakni tetap melakukan olahraga atau aktivitas fisik untuk membakar kalori secara rutin selama 30 menit setiap hari. Kiat selanjutnya yakni tidak lupa tetap makanan sesuai jam makan yaitu tiga kali sehari untuk mengontrol asupan kalori. []

Related posts