BacaJogja – Ngatimin alias Proyo, warga Tangkisan, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ditemukan meninggal dengan tubuh penuh luka. Pria ini tersungkur di jalan cor blok yang tak jauh dari rumahnya. Warga menduga Ngatimin meninggal akibat penganiayaan yang dilakukan oleh seseorang yang berinisial SR.
Desas desus suara warga ini tidak dilaporkan kepada petugas kepolisian. Namun, Satreskrim Polres Kulon Progo merespons kabar kematian yang janggal itu dengan menindaklanjuti dengan penyelidikan dan olah TKP. “Benar Satreskrim akhirya menyelidiki kejadian itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry, Senin, 9 Mei 2022.
Baca Juga: Cekcok Berujung Penusukan di Seturan Sleman, Dua Meninggal
Dalam penyelidikan ini telah meminta keterangan saksi dari Sumarno selaku orang yang menemukan jasad korban di jalan. Meminta keterangan dari Sukisno yang mendengar keributan saat kejadian pada Rabu, 4 Mei 2022. Serta keterangan dari SR yang diduga pelaku pengaiayaan.
Terungkap bahwa terduga SR pada Rabu, 4 Mei 2022 sekira pukul 20.00 WIB datang ke rumah korban untuk menemui istri korban TS. Kedatangannya di rumah tersebut untuk bermesraan. Saat itu korban sedang tidak ada di rumah. Diketahui terduga SR dengan istri korban terjalin hubungan asmara.
Baca Juga: Kronologi Puluhan DC Pinjol Merusak Rumah Pesinden Anik Sunyahni di Sleman
Tak lama berselang, ternyata korban datang ke rumah dan memergoki keduanya sedang bermesaraan. “Korban dengan terduga terjadi cekcok mulut dan berkelahi,” ungkap Jeffry.
Dalam perkelahian itu, SR menghantamkan kepala korban pada pohon kelapa yang ada di belakang rumah. Kondisi tersebut membuat korban terhuyung-huyung lalu terjatuh di bebatuan. Setelah itu terduga SR memukul perut korban.
Saat kejadian istri korban tidak mengizinkan suaminya masuk rumah. Korban meninggalkan rumah dengan kondisi penuh luka. Saat berjalan melewati jalan cor blok, sekitar 60 meter dari rumah akhirnya korban tersungkur dan meninggal dunia. “Sedangkan terduga pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Baca Juga: Motif dan Kronologi Pembunuhan di Wirobrajan Yogyakarta
“Terduga yang semula berjalan di belakang korban menyimpang jalan menyeberangi sungai kecil dan pulang menuju rumahnya yang berada di Tangkisan, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo,” ungkap Jeffry.
Korban dimakamkan sehari setelah kejadian, yakni pada Kamis tanggal 5 Mei 2022 pukul 10.00 WIB di TPU Ngede Tangkisan. Barang bukti yang diamankan yakni lampu senter, kaos dan celana pendek warna hitam milik korban. Dua barang bukti ini sebelumnya sudah dikubur namun dan digali atau diambil lagi oleh Tim Buser dan Unit IV. []